TANGERANG, Pelitabanten.com – Tokoh ulama paling sohor di Banten, Abuya Muhtadi Dimyati mengajak para alim ulama di Banten agar mendukung dan mendo’akan Dr. H. Wahidin Halim, M.Si. untuk menjadi Gubernur Banten pada Pilgub yang akan digelar tahun 2017. Ajakan yang seraya diamini oleh jamaah yang hadir tersebut disampaikan pada Pengajian Akbar Alim Ulama Se-Banten, Senin, 22 Februari 2016 di Jurang Mangu, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.
“Semua orang Banten sudah mafhum Bapak WH adalah tokoh pemimpin jujur di Banten yang terbukti berhasil memimpin daerah, dekat dengan alim ulama dan memiliki Ahlakul Karimah. Jadi, nanti bila sudah daftar di KPU, saya mohon para jamaah agar mendukungnya menjadi Gubernur Banten dengan ikhlas, walaupun tidak diberi imbalan apa-apa. Insya Allah Banten akan lebih baik dan lebih maju bila Gubernurnya beliau”. Ujar pimpinan Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang ini.
WH yang hadir diundang langsung oleh Abuya Muhtadi hanya tersenyum saat mendengar namanya berulang-ulang disebut di hadapan jamaah yang hadir.
“Saya diundang langsung oleh Abuya pada majelis ini, selain untuk mengaji dan dzikir bersama juga silaturrahmi dengan jamaah. Bila terkait dengan Pilgub Banten, pada prinsipnya saya hanya ingin beribadah dengan berbuat yang terbaik demi kepentingan masyarakat. Bila dipercaya dan diberi kesempatan memimpin, saya ingin membebaskan masyarakat Banten yang selama ini masih terbelenggu dalam kemiskinan dan keterbelakangan”. Kata WH yang juga Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI ini.
Salah seorang jamaah yang hadir, Ustadz Jefri yang berasal Pondok Kacang mengatakan bila nama Pak WH sudah sering terdengar di telinga ulama dan masyarakat sebagai pemimpin daerah yang sukses dan berprestasi dengan sering mendapat penghargaan dari Presiden RI selama menjadi Walikota Tangerang. Ia diyakini mampu membawa Banten lebih maju.
“Kalau Pak WH sih pasti didukung oleh para ulama, apalagi sudah ada fatwa dari kyai kharismatik, Abuya Muhtadi, tentu akan semakin mantap dan tidak ragu mendukungnya di Pilgub Banten 2017 ini”. Tegasnya.
