Beranda News

Rembuk Stunting, Tekan Kekurangan Gizi Pada Bayi dan Balita di Kota Tangerang

Rembuk Stunting, Tekan Kekurangan Gizi Pada Bayi dan Balita di Kota Tangerang
Penandatanganan Komitmen Bersama, Dalam Hal Penurunan Stunting Pada Bayi dan Balita di Kota Tangerang. Ketua TP. PKK Aini Suci Wismansyah dan Wali Kota Arief R Wismansyah. Foto Pelitabanten.com (Ist)

, Pelitabanten.com — Pemkot Tangerang melalui (Dinkes) menggelar kegiatan Rembuk Stunting sebagai upaya menekan pada bayi dan balita di Kota Tangerang.

Stunting adalah masalah kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Maka, rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang dilakukan oleh untuk memastikan integrasi intervensi penurunan stunting secara bersama – sama antara penanggung jawab layanan dengan sektor non pemerintah dan masyarakat.

Tangerang, Arief R. Wismansyah menyampaikan berdasarkan data elektronik pencatatan laporan gizi berbasis masyarakat Kota Tangerang di tahun 2020, menunjukkan angka stunting pada balita di kota Tangerang sebesar 9,65%.

“Sedangkan ambang batas untuk stunting menurut WHO adalah 20%,” ujar Wali Kota saat membuka acara yang berlangsung di ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga:  Selamat! Pemkot Tangerang Kembali Raih Opini WTP ke-14 BPK RI

“Walaupun masih berada di bawah ambang batas, masih diperlukan upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Tangerang,” imbuhnya yang hadir didampingi Wakil Wali Kota Sachrudin dan Ketua TP. Aini Suci Wismansyah.

Arief menjabarkan pada tahun 2021 ini, Kota Tangerang menjadi salah satu daerah perluasan fokus intervensi penurunan stunting di tahun 2021, dimana upaya penurunan dilakukan melalui aksi intervensi penurunan stunting terintegrasi.

“Baik berupa intervensi spesifik, maupun intervensi sensitif yang umumnya dilakukan oleh sektor di luar kesehatan,” paparnya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan bersama penurunan dan Kota Tangerang oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, perwakilan DPRD, pimpinan OPD, Lurah serta perwakilan sektor non pemerintah dan masyarakat.

“Seluruh pihak diharapkan ikut serta dalam penurunan angka stunting bayi di Kota Tangerang,” pungkas Wali Kota.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Ajak HIPMI Bangun Ekosistem Usaha yang Makin Baik