Beranda News

Bupati Pandeglang Ajak Organisasi Wanita Wujudkan Ketahanan Pangan

Bupati Pandeglang Ajak Organisasi Wanita Wujudkan Ketahanan Pangan
Pendopo Bupati Pandeglang dengan motto Pandeglang Berkah

, Pelitabanten.com – Kebijakan Pemkab Pandeglang, Prov. Banten yang berkomitmen menjadikan pertanian sebagai sektor andalan untuk meningkatkan perekonomian adalah bentuk mendukung penuh swasembada pangan nasional. Pandeglang, Irna Narulita meminta semua pihak membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Pemerintah mencanangkan untuk mewujudkan program nasional swasembada pangan, pemerintah daerah diminta membantu mewujudkannya,” katanya di Pandeglang, Selasa (21/3/2017)

Ia menyatakan telah menyampaikan imbauan partisipasi mewujudkan ketahan pangan nasional itu pada semua pihak, termasuk Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Organisasi wanita yang tergabung dalam GOW cukup , di antaranya Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (), Dharmawanita, Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT), khususnya Kelompok Wanita Tani (). “Peran anggota organisasi wanita dalam mewujudkan ketahanan pangan bisa dilakukan dengan cara cukup sederhana, yakni memanfaatkan pekarangan rumuh untuk ditanami aneka jenis tanaman pangan, seperti cabai,” ujarnya.

Baca Juga:  Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala di Pandeglang

Lebih lanjut kata Irna, anggota GOW dapat memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah, yaitu mewujudkan swasembada pangan di khususnya, umumnya dan nasional.

Kabupaten Pandeglang mempunyai 54.000 Hektare lahan pertanian, produksi belum , yakni pada satu kawasan mencapai delapan ton per hektare, namun pada daerah lain berkisar empat-enam ton.

Pada 2016 target produksi kering giling (GKG) sebanyak 758.709 ton, dan bisa direalisasikan dengan memaksimalkan pengelolaan lahan yang ada. Pemerintah Kabupaten Pandeglang berupaya meningkatkan kontribusi pada produksi padi di Provinsi Banten yang saat ini mencapai 40 persen. “Saat ini, kontribusi padi kita rata-rata 40 persen terhadap produksi padi Provinsi Banten, dan Pandeglang berkeinginan meningkatkan hingga mencapai 45 persen”, ujarnya.