LEBAK, Pelitabanten.com– Maraknya kasus pencurian motor (curanmor) di wilayah hukum Kecamatan Malingping yang akhir ini terjadi membuat perhatian publik. Kini tokoh masyarakat Malingping Kyai Iroh angkat bicara kepada awak media pada Minggu (1/08/2021).
Kyai Iroh yang merupakan tokoh masyarakat Malingping menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam menyimpan motor dan barang berharga lainnya. Selain itu juga Kyai Iroh meminta aparat penegah hukum di wilayah Kecamatan Malingping untuk segera memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami meminta aparat hukum, disini Kapolsek Malingping untuk segera mengungkap kasus pencurian di wilayah hukum Kecamatan Malingping. Disituasi pandemi seperti ini, tetap rasa aman dan perlindungan harus diberikan kepada masyarakat sesuai dengan arahan Bapak Kapolri Listiyo Sigit Prabowo,” ujarnya.
Diketahui bahwa minggu pagi ini sebuah motor Honda Beat milik Ibu Sainah hilang dibawa oleh pencuri sekitar pukul 09.30 WIB. Ibu Sainah yang merupakan guru di Madrasah STS Islamic Charity Kampung Burunuk, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping hanya bisa pasrah motor hilang dibawa kabur oleh pencuri.
“Kondisi saya sedang memantau sekolahan dihari Minggu tadi. Motor saya simpan di depan sekolahan Madrasah STS Islamic Charity, hanya sekitar kurang lebih 10 menit motor sudah hilang dan dibawa kabur pencuri. Suadara saya langsung mengejar pencuri tersebut yang kabur ke arah Cilangkahan. Hingga saat ini pencuri belum bisa diburu,” terangnya.
Kompol Eko Widodo, Kapolsek Malingping saat diberitahukan oleh awak media tentang kondisi pencurian motor yang menimpa warga Desa Sukamanah. Ia pun hanya menjawab melalui pesan WhatsApp “Siap.. Terimakasih Informasinya,” balasnya.
“Untuk koban agar melapor ke Polsek…dan anggota akan cek ke TKP pak. Trims,” ucapnya.
“Terkait kejadian curanmor kita sudah berusaha untuk menjaga memberikan rasa aman untuk masyarakat dengan berpatroli keliling wilayah hukum Malingping dan mengaktifkan kring serse dikarenakan keterbatasan jumlah anggota kami saya mohon kepada seluruh masyarakat malingping untuk sama-sama menjaga wilayah Malingping dengan mengaktifkan kembali siskamling dimasing-masing desa.” tutupnya. (MIR)
