Beranda News

Agung Dinata Kusuma Pendamping PKH Kabupaten Lebak Diberi Penghargaan Mensos Tri Rismaharini 2021

Agung Dinata Kusuma peraih penghargaan beprestasi terbaik kategori pendamping PKH asal Kabupaten Lebak yang diberikan oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini pada Jum'at (20/08/2021).
Agung Dinata Kusuma peraih penghargaan beprestasi terbaik kategori pendamping PKH asal Kabupaten Lebak yang diberikan oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini pada Jum'at (20/08/2021).

LEBAK, Pelitabanten.com– Di Moment Kemerdekaan RI ke 76, Agung Dinata Kusuma Pendamping Program Harapan (PKH) Memperoleh Penghargaan dari Kementerian Sosial RI Tri Rismaharini pada tahun 2021. Penghargaan tersebut disampaikan pada Jum’at (20/08/2021).

Agung Dinata Kusuma yang lahir pada tanggal 30 Oktober 1979 asal Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak merupakan Koordinator PKH Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak. Ia aktif berperan di PKH pada tahun 2010.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Menteri Sosial yang sudah memberikan penghargaan ini. Tentunya penghargaan yang diberikan untuk lebih memacu diri saya agar lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak,” ujar Agung yang selalu aktif dengan para Mahasiswa ini.

Indikator yang diberikan oleh Menteri Sosial RI diantaranya pendamping telah melakukan edukasi terbaik dalam proses penarikan bansos sampai KPM paham berapa nominal bantuan, cara penarikan di ATM, paham tentang PKH, edukasi saat P2K2 sehingga KPM menjadi sadar bahwa bantuan PKH bukan bantuan seumur hidup dan harus segera keluar dari PKH. Membimbing para ibu-ibu KPM dalam pertemuan P2K2 dengan memberikan penyuluhan agar terjadi perubahan perilaku dari keluarga KPM dalam mengakses , serta kesejahteraan sosial.

Baca Juga:  Cegah Pelanggaran di Daerah, Mendagri Tekankan APIP Perkuat Pengawasan

Agung Dinata Kusuma yang juga pernah menjadi informan penelitian Pascasarjana tentang PKH ini juga ikut memberikan semangat kepada rekan-rekan SDM Pendamping PKH untuk lebih semangat dan bekerja keras agar tidak pantang menyerah untuk selalu memberikan yang terbaik sebagai pilar-pilar sosial yang ada dan bekerja bersama masyarakat diwilayah binaan kerjanya di desa.

“Semoga, ditahun yang akan datang, para Pendamping PKH Kabupaten Lebak lebih lagi yang mendapatkan penghargaan ini,” pungkasnya.

Agung Dinata Kusuma (Tengah/ Pakaian Hitam), Pendamping PKH Kabupaten Lebak yang memperoleh Penghargaan dari Mensos Tri Rismaharini pada Jum'at 20/08/2021.
Agung Dinata Kusuma (Tengah/ Pakaian Hitam), Pendamping PKH Kabupaten Lebak yang memperoleh Penghargaan dari Mensos Tri Rismaharini pada Jum’at 20/08/2021.

Mensos Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pilar-pilar sosial yang bekerja dengan senyap, tanpa pamrih dan tidak memperdulikan berapa upah yang didapat. Serta tidak pernah menyerah meskipun dalam kondisi apapun.

“Pilar-pilar sosial kerja tanpa pamrih membantu masyarakat yang membutuhkan, pekerjaan yang tidak mudah dan saya tau itu,” kata perempuan yang akrab dipanggil Risma ini berdasarkan keterangan resminya, Jumat (20//2021).

Baca Juga:  WaliKota Tangsel Galang Dana untuk Palestina, Terkumpul Ratusan Juta Rupiah

Koordinator PKH Kabupaten Lebak, A. Nouvan Hidayat, S.H dan Sulaeman Apandi, S.Sy, M.Si, ikut memberikan komentar dalam peghargaan ini.

“Ini adalah qodar Allah SWT. Allah jugalah yang menetapkan sesuatu nya. Kita diwajibkan hanya berusaha dan berikhtiar,  mengusulkan dan mencoba untuk menjadi yang terbaik dari sekian yang baik. Untuk yang lain tetap semangat dan terus menebar senyuman. Terpilihnya  Kang Agung Dinata Kusuma dari 3 nominasi yang PKH Kabupaten Lebak ajukan sesuai dengan hasil dan diskusi mendalam dengang , namun satu yang terpilih dan mudah-mudahan sebagai cambuk dan pelecut pemacu teman-teman yang lain agar terus meningkatkan ke arah yg lebih baik,” tutur Nauvan.

Sementara Sulaeman Apandi, mengaku, senang dan bangga bahwa pendamping PKH di Kabupaten Lebak mendapatkan penghargaan dari Mensos. “Semoga hadirnya penghargaan dari Mensos ini dapat menjadi semangat untuk yang lainnya,” tutup Sulaeman Apandi. (MIR)

Baca Juga:  Tokoh Masyarakat, Akademisi, Budayawan Gelar Deklarasi Tangerang Tengah Jadi DOB, Politisi Pun Mendukung