Beranda News

Disbudparman Sosialisasi Layanan Izin Berusaha Pariwisata di Kota Tangerang

Disbudparman Sosialisasi Layanan Izin Usaha Pariwisata di Kota Tangerang
Sosialisasi Layanan Izin Usaha Pariwisata di Kota Tangerang. Kamis, (2/12). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Sempat terpuruk karena pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) sektor perlahan kembali digalakkan di Kota Tangerang.

Pemkot Tangerang melalui Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan () kini sedang gencar mensosialisasikan penyediaan pendaftaran izin berusaha pariwisata di Kota Tangerang.

Kepala Bidang Pariwisata, Adrial Karami menjelaskan izin berusaha diikuti para pelaku pariwisata. Kali ini ditujukan untuk mereka pemilik café dan restoran di Kota Tangerang.

Dalam sosialisasi, kata Adrial para peserta diberikan pemahaman bahwa izin berusaha adalah hal yang penting dimiliki atau bagi para pengusaha, sesuai dengan Perwal Kota Tangerang nomor 40 tahun 2017.

“Izin berusaha sebagai tanda daftar yang wajib dimiliki oleh berbagai jenis usaha yang berkaitan dengan sektor pariwisata. Seperti usaha jasa perjalanan wisata, penyedia akomodasi, jasa penyedia makanan dan minuman, jasa pramuwisata, penyelenggara pertemuan dan beberapa jenis usaha lainnya,” Adria, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga:  Di Hari Pancasila Insan Pariwisata Indonesia Hadiri Bersih Sampah di Wisata Mangrove Pulau Cangkir

Ia pun mengungkapkan, berdasarkan hasil pendataan tahun 2021 terhadap jasa usaha pariwisata. Diketahui total jasa usaha pariwisata di Kota Tangerang berjumlah 1.142. Namun, baru sebagian jasa usaha pariwisata yang telah memiliki izin berusaha.

“Dengan itu, lewat sosialisasi ini diharapkan seluruh jasa usaha pariwisata di Kota Tangerang dapat segera mendaftarkan izin berusaha perusahaannya. Sehingga, seluruh usaha di Kota Tangerang terdaftar secara izin sah dan resmi,” imbaunya.

Lanjutnya, jika seluruh jasa usaha pariwisata telah terdaftar. Pemkot Tangerang akan lebih mudah melakukan pemetaan kebijakan kebangkitan pariwisata di Kota Tangerang.

“Ini butuh dua belah pihak baik pemerintah maupun pengusaha. Untuk sama-sama membangkitkan pariwisata di Kota Tangerang, kedepannya roda ekonomi Kota Tangerang kian berputar,” katanya.