Beranda Opini

Kota Tangerang Potensi Investasi! Tapi, Ini Kata Pengusaha Muda Fadhlin Akbar

Kota Tangerang Potensi Investasi! Tapi, Ini Kata Pengusaha Muda Fadhlin Akbar
Fadhlin Akbar Ditemui di Restoran Jaga Rawa Miliknya di Wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Selasa (14/12). Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memiliki program utama sebagai Kota Layak Investasi (Investable City). Maka, diharapkan program itu bisa menarik lebih banyak investor datang ke Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Jadi, Program Kota Layak Investasi itu juga harus diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan asli daerah ()

Hal itu ditegaskan salah seorang Pengusaha Muda Putra Daerah Asli Kota Tangerang, M. Fadhlin Akbar, PAD menjadi penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah, sekarang ini masih jauh dari kata maksimal, sebab kata dia, hingga kini masih banyak didapati di Kota Tangerang yang masih berkantor di .

” Ya head officenya masih banyak yang di Jakarta. PAD nya masuk kesana,” kata Pria yang hobi memelihara Ikan Arwana berbincang dengan wartawan, Selasa (14/12/2021).

Meski di masa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sekarang ini, lanjut Fadhlin, Kota Tangerang masih menjadi kota tujuan para investor untuk berinvestasi. Potensi investasi itu diantaranya adalah sektor jasa, kuliner dan perdagangan.

Baca Juga:  Tingkatkan Pelayanan Tol Tangerang - Merak, Direksi PT. MMS Temui Gubernur Banten

Dan menurutnya, beli masyarakat Kota Tangerang juga sangat tinggi. Maka papar Fadhlin, untuk menarik para investor itu, perlunya kemudahan pelayanan dari Pemerintah Daerah yang diberikan kepada pengusaha dalam mengembangkan usahanya.

” Ya berikan kemudahan kepada pengusaha untuk berinvestasi. Birokrasinya jangan dipersulit. Sebenarnya daya beli masyarakat Kota Tangerang sangat tinggi, ya tinggal bagaimana kita memanfaatkannya,” kata pengusaha Jaga Rawa di kawasan Cipondoh Kota Tangerang ini.

Selain itu, sambung Fadhlin pengelolaan tata kota juga mesti terencana dengan baik, sehingga bisa menjadi kawasan bisnis terpadu. Seperti halnya di kota kota lain.
Kota Tangerang Dia, lebih identik dengan Lembaga Pemasyarakatan (LP). Sementara kawasan bisnisnya belum tertata dengan baik.

“Seperti di SCBD Jakarta,” pungkas putra , Wahidin Halim itu.

Smart City

Diketahui melalui program Kota Layak Investasi itu, Pemkot Tangerang melakukan terobosan dengan cara memangkas jalur investasi melalui sistem online maupun membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang mengintegrasikan 10 dinas dalam satu lokasi serta pelayanan di Sabtu dan Minggu.

Baca Juga:  Juragan Muda FBR Masuk Bursa Cawalkot Tangsel 2020

Berdasar data terakhir atau pada 2017 lalu realisasi investasi di Kota Tangerang mencapai Rp5,5 triliun. Lima sektor besar penyumbang investasi di Kota Tangerang adalah sektor perdagangan dan reparasi, sektor logam dan elektronik, sektor , sektor kimia, dan sektor tekstil.

“Terobosan itu membuat investasi di Kota Tangerang meningkat setiap tahun yang juga mendorong peningkatan pendapatan asli daerah,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dalam keterangan waktu itu.