Beranda News

Minyak Goreng Mahal! di Kota Tangerang Dijual Rp14 Ribu/Liter, Mau ?

Minyak Goreng Mahal! di Kota Tangerang Dijual Rp14 Ribu/Liter, Mau ?
Foto Pelitabanten.com (Istimewa)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Menyikapi mahalnya harga minyak goreng di pasaran. Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, , Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) akan menggelar operasi pasar minyak goreng, dengan harga Rp14 ribu/liter.

Kepala Disperindagkop UKM, Teddy Bayu Putra mengungkapkan operasi pasar minyak goreng akan berlangsung dua hari.

Catat tanggalnya yakni Sabtu Besok 8 Januari 2022 di Kantor Gedung dan Senin, 10 Januari 2022 di Lapangan Palem Botol Pinang, Kota Tangerang.

Di masing-masing lokasi, Disperindagkop UKM buka mulai jam 08.00 hingga selesai dan akan menyiapkan 4.000 liter minyak goreng, dengan batasan pembelian dua liter per orang.

“Program ini atas Pemkot Tangerang, Provinsi bersama PT Sinar Mas Land. Kota Tangerang mendapat 8.000 liter, untuk dijual harga standar ke seluruh masyarakat Kota Tangerang. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan minyak goreng,” ungkap Teddy, saat dihubungi, Jum’at (7/1/2022).

Baca Juga:  Lomba Foto Rally Diskominfo Kota Tangerang Diikuti 35 Mahasiswa, Terjauh Asal UGM Jatim

Ia pun menjelaskan, kebijakan ini sebagai respon dari arahan Joko Widodo untuk merespon dengan cepat tren kenaikan harga pangan, khususnya minyak goreng. Konsepnya operasi pasar minyak goreng digelar tidak melalui pasar, agar minyak dengan harga terjangkau dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Sekaligus meminimalisir oknum yang mendapatkan harga tapi dijual kembali dengan harga mahal. Program ini sudah kita informasikan ke masyarakat lewat berbagai sosial media, Disperindagkop UKM juga telah mensosialisasikan ke grup-grup se-Kota Tangerang, untuk memanfaatkan program ini,” kata Teddy.

itu, Teddy memaparkan sejauh ini harga minyak di Kota diangka Rp23 ribu hingga Rp24 ribu per liter. “Walau perlahan angkanya turun, tapi saat ini masih diangka Rp21 ribu per liter, sedangkan harga normalnya hanya diangka Rp14 ribu. Dengan itu, harapannya lewat program ini harga pasaran bisa turun normal, dan masyarakat bisa mendapat harga wajar secepatnya,” katanya.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM Soal Kerumunan Warga