Beranda News

Sering Bertemu Banyak Orang, Wali Kota Tangerang Pinta Wartawan Swab PCR

Sering Bertemu Banyak Orang, Wali Kota Tangerang Pinta Wartawan Swab PCR
Cegah Penyebaran Kembali Kasus Covid-19 dan Varian Baru Omicron Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Lakukan Test Usap PCR. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA , Pelitabanten.com – Wali Arief R Wismansyah mengajak para wartawan yang meliput kegiatan untuk mengikuti tes PCR sebagai langkah antisipatif penyebaran Covid-19, termasuk bahaya varian baru Omicron.

“Ayo pada swab, kan sering liputan di luar dan ketemu banyak orang,” ucap Arief.

Permintaan tersebut diucapkan Arief, saat meninjau pelaksanaan vaksin booster di Kota Tangerang yang digelar di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Rabu (12/1/2022) tadi.

Selanjutnya Wali Kota Tangerang 2 periode ini menjelaskan, pihaknya hari juga kembali melakukan surveilans aktif di lingkungan sekolah sebagai langkah evaluasi yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang usai berjalannya kapasitas 100 persen dalam dua minggu terakhir.

“Sebelumnya dilakukan kepada sebanyak 6.300 orang dan hasilnya semua negatif Covid-19,” kata Dia.

“Sejak periode Natal 2021 hingga saat ini,” ungkap Wali Kota.

Baca Juga:  Wali Kota: Hening Cipta Indonesia, Doakan Para Pejuang Covid-19 dan Pandemi Usai

“Selanjutnya target surveilans aktif sebanyak 3.207 sekolah pada bulan Februari 2022,” imbuh Arief.

Kemudian, lanjut Wali Kota, Pemerintah Kota Tangerang mengimbau agar masyarakat dapat mewaspadai terjadinya Covid-19 yang terjadi pada beberapa hari ke belakang ini, kata Dia kasus terjadi didominasi faktor kontak erat keluarga dan lingkungan.

“Kalau yang biasanya penambahan kasusnya hanya dua atau tiga orang, kemarin ada sembilan kasus baru,”ungkapnya.

Maka itu, Dirinya menganjurkan agar masyarakat yang memiliki gejala Influenza Like Illness (ILI) seperti batuk, pilek atau demam agar segera memeriksakan kondisi diri ke Puskesmas dan dapat melakukan tes usap PCR tanpa dipungut alias gratis.

“PCR gratis hanya untuk masyarakat yang bergejala ILI, bukan untuk syarat bepergian,” Arief.