Beranda News

Tina Agustiani Warga Rangkasbitung Timur Butuh Perhatian Pemerintah

Keluarga Ibu Fatimah (27) dan Madroni (33) Kampung Gedogan, RT 03/ RW 07, Desa Rangkasbitung Timur Butuh perhatian Pemerintah.
Keluarga Ibu Fatimah (27) dan Madroni (33) Kampung Gedogan, RT 03/ RW 07, Desa Rangkasbitung Timur Butuh perhatian Pemerintah.

LEBAK, Pelitabanten.com– Keluarga Ibu Fatimah (27 thn) dan Bapak Madroni (33 thn) merupakan Gedogan, RT 03/ RW 07, Desa Rangkasbitung Timur, Rangkasbitung, . Mereka memiliki bernama Tina Agustiani (8 thn). Kondisinya sangat menjadi perhatian, pada Jum’at, 28/01/2022.

Hasil pantauan di lapangan bahwa kondisi rumah Ibu Fatimah dan Bapak Madroni beralaskan dan non permanen. Madroni bekerja sebagai asisten tukang . Fatimah bekerja sebagai Ibu Rumah . Ibu Fatimah memiliki anak 3 orang. Tina Agustiani merupakan anak pertama.

Fatimah menyatakan bahwa Tina Agustiani menderita syndrom hidrosefalus atau disabilitas berat.

“Selama ini belum mendapatkan bantuan untuk pengobatan anaknya. Hanya di tahun 2021 mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial. Bahkan rumahnya masih beralas tanah, adapun yang memberikan pasir dan semen, itu semua berasal dari masyarakat dan donatur yang perhatian terhadap kondisinya,” ucapnya kepada pelitabanten.com pada Jum’at (28/01/2022).

Baca Juga:  Diskominfo Kukuhkan FK-KIM Kota Tangerang

Fatimah berharap, Pemerintah ikut hadir dan membantu dalam pengobatan dan kondisi kehidupan nya.

Sri Bekti Agustini selaku pegiat sosial mengajak semua stakeholder untuk ikut serta membantu dalam meringankan beban keluarga Ibu Fatimah.

“Saya mengajak semua masyarakat yang tergugah hatinya untuk sama-sama bergerak bersama dalam membantu kondisi Ibu Fatimah di Desa Rangkasbitung Timur,” ucapnya.

Sri Bekti Agustini mengajak semua unsur pegiat sosial untuk membuka hatinya agar peka terhadap permasalahan-permasalahan sosial. Kondisi yang dialami Ibu Fatimah dan Madroni perlu kita bantu bersama.

“Dengan kita bisa membantu masyarakat dalam membantu permasalahan sosial ini,” harapnya. (MIR)