LEBAK, Pelitabanten.com – Para pegiat literasi dari berbagai daerah di Banten berkumpul di Kampung Literasi TBM Kedai Proses Rangkasbitung untuk merumuskan penerbitan majalah kampung.
Hari pertama pelatihan menulis artikel, kegiatan Pelatihan Penulisan Majalah Kampung yang dilakasanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten bekerja sama dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat Provinsi Banten di Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Setia Budhi Rangkasbitung.
Menurut para pegiat yang hadir bahwa TBM bukanlah sekedar persoalaan tumpukan buku atau layanan baca saja. Pengelola TBM mesti kreatif dalam memberikan informasi dari segala disiplin ilmu. Selain itu para pengelolah TBM juga dapat membuat tulisan seputar apa yang terjadi di sekitar kampung para pengelola TBM itu sendiri dengan menggunakan media sosial yang saat ini dapat sangat dijadikan sarana menyebarkan informasi tentang kebaikan bersama.
“Dengan hanya berbekal Gadget semua informasi dapat dilahap oleh berbagai pihak bahkan dunia luar sehingga mereka tau apa yang terjadi ataupun investasi apa yang ada didaerah masing-masing TBM,” ucap DC Aryadi, Ketua Forum TBM Prov. Banten, Selasa Malam (23/5/2017).
Dalam perbincangan yang berkembang di antara para relawan TBM, disepakati bahwa TBM yang sudah populer di masyarakat dapat menjadi agen perubahan di kampung-kampung dimana mereka beraktifitas menyebarkan virus-virus kebaikan.
“Menurut para pegiat yang hadir, jika saja setiap Taman Bacaan Masyarakat memiliki wartawan kampung yang selalu memberitakan tentang kampung mereka. Mereka yakin Taman Bacaan Masyarakat bisa menjadi agen perubahan untuk membangun budi pekerti masyarakat di kampung,” pungkas DC.
