KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – H-7 diprediksi akan terjadi kepadatan pemudik, Diperkirakan juga antusias masyarakat yang akan melakukan mudik di tahun ini cukup tinggi.
Pasalnya, selama 2 kali lebaran idul fitri pemerintah melarang masyarakat untuk mudik di masa pandemi Covid-19.
Terkait aturan mudik bagi ASN kota Tangerang, Wali Kota Arief R Wismansyah mengatakan masih menunggu edaran dari dua kementerian yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementerian Dalam Negeri.
“Aturan detail untuk mudik bagi ASN belum turun, namun sudah ada himbauan boleh mudik tapi, tidak boleh menggunakan kendaraan dinas,” kata Wali Kota ditemui Pelitabanten.com usai Paripurna DPRD Kota Tangerang. Kamis, (21/4/2022).
Menurut Arief, selama ramadhan hingga menjelang idul fitri 1443 hijriah pemerintah kota Tangerang lebih berfokus pada pelayanan – pelayanan karena wilayah Kota Tangerang merupakan daerah lintasan pemudik dari pulau Sumatra menuju pulau Jawa atau pun sebaliknya.
“Dari sisi personil Pemkot Tangerang siap mensuport kepolisian di pos pengamanan baik itu dari satpol PP, Dishub, BPBD dan dinas kesehatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Arief menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat Kota Tangerang yang akan melakukan mudik pada periode libur lebaran tahun ini.
Ia meminta agar masyarakat melakukan persiapan secara maksimal mulai dari kondisi kesehatan tubuh dan kesiapan kondisi kendaraan yang akan dipergunakan untuk mudik.
“Yang belum divaksin, segera vaksin dulu sebelum mudik,” serunya.
“Supaya aman dan meminimalisir terpapar Covid baik di perjalanan maupun di kampung halaman,” pesan Wali Kota.
“Jadi lebaran bisa aman dan nyaman bersama keluarga,” imbuhnya.
Sementara, Dirinya pun memprediksi terdapat lebih dari 20 persen masyarakat kota Tangerang akan melakukan perjalanan mudik lebaran di tahun ini.
“Kami perkirakan 20 persen mungkin lebih masyarakat kota Tangerang mudik, karena sudah 2 tahun masyarakat tidak mudik,” terangnya.
