Pelitabanten.com – Dunia seolah bisu dan tuli terhadap serangan-serangan yang dilakukan tentara Israel terhadap Palestina. Sudah sepekan lebih Israel menyerang umat muslim Palestina. Akan tetapi media seolah buta terhadap apa yang terjadi di sana. Ketegangan antara Palestina dan Israel terjadi di komplek Masjidil Aqsha, bahkan bukan hanya itu pada (20/4/2022)
Israel luncurkan serangan udara ke Gaza. Serangan roket milik Israel menghujani sejumlah wilayah di Khan Younis. Gaza bagian selatan. Tidak seperti halnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, ramai-ramai media memberitakannya bahkan tak sedikit tokoh politik bahkan aktivis mengecam ketegangan diantara keduanya. Tetapi Dunia seolah buta terhadap apa yang terjadi di Palestina.
Melansir Republika.co.id perdana menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada (21/4/2022) kembali menyuarakan masyarakat internasional untuk mengakhiri standar ganda dalam menerapkan hukum internasional.
Hal tersebut mengacu pada sikap barat dalam menghadapi ketegangan antara Rusia dan Ukraina, namun mengabaikan kejahatan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Shtayyeh mendesak dunia internasional untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina.
Seperti mengutip dari akun Instagram actforhumanity pada (21/4/2022) Israel kembali menyerbu muslim Palestina ketika sedang beribadah di masjid Al Qibli. Pasukan Zionis Israel menyerang para jemaah usai shalat subuh, dengan melemparkan granat dan berupaya mengusir para jemaah.
Selain itu juga terjadi penyerbuan di wilayah Qubatus Sakhra. Penganiyaan yang dilakukan pasukan Zionis Israel terhadap muslim Palestina terus terjadi dan tak pandang bulu. Baik pada perempuan, lansia, dan anak-anak.
