KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com – Dalam meningkatkan pajak daerah, Badan Pendapatan Daerah Bapenda Provinsi Banten menggelar sosialisasi programnya ke masyarakat yang ada di wilayah Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Banten Muhammad Faizal yang juga sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Banten.
Muhammad Faizal mengatakan pendapatan pajak daerah itu sangat penting, karena dari pendapatan pajak itu untuk APBD Provinsi Banten.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa diantara wajib pajak itu masih ada masyarakat yang belum taat pajak, seperti dari pajaknya kendaraan motor mobil ataupun dari yang lainnya.
Ia pun mengapresiasi kegiatan pelayanan yang memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, seperti adanya mobil pajak keliling seperti ini. karena dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat pun terbuka dan ternyata untuk membayar pajak itu mudah.
“Tadi pun ada masyarakat yang memberikan masukan bahwa masih ada ditemukan bahwa kendaraannya berdomisili disini tapi mambayar pajaknya di luar daerah Banten. Padahal kendaraannya menikmati fasilitas infrastruktur pembangunan jalan di provinsi Banten. Dikarenakan mereka itu belum balik nama kendaraannya,” tuturnya, Selasa (14/6/2022).
Maka dari itu ia pun menghimbau untuk masyarakat yang belum balik nama kendaraannya agar segera melakukan balik nama kendaraannya tersebut. Agar supaya dari pajak kendaraan tersebut masuk ke dalam kas pemerintah provinsi Banten.
Politisi Golkar asal Kabupaten Tangerang itu pun mengungkapkan bahwa Bapenda Provinsi Banten sudah memberikan pelayanan kemudahan bagi para wajib pajak kendaraan, salah satunya dengan memberikan kemudahan membayar pajak melalui mobil Samsat keliling, Ada juga melalui online, bisa juga di Indomaret ataupun Alfamart, dan lainnya. proses pelayanannya pun tidak lama.
“Mari kita tingkatkan kesadaran untuk taat membayar pajak, karena pajak itu kan kewajiban kita sebagai masyarakat. Karena orang yang membayar pajak itu kan bijak. karena dari pajak itu juga untuk pembangunan di masyarakat wilayah Banten keseluruhan.” jelasnya
