Beranda News

Pengamat Ini Sebut PPDB Zonasi di Kota Tangerang Ciptakan Keadilan Sosial, Simak Alasannya

Pengamat Ini Sebut PPDB Zonasi di Kota Tangerang Ciptakan Keadilan Sosial, Simak Alasannya
Agus Pambagio, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SDN dan SMPN di Kota Tangerang, yang dimulai sejak 13 Juni lalu telah selesai dan di klaim berjalan lancar.

Namun, sistem zonasi banyak mendapat keluhan sejumlah pihak, seperti batasnya kuota, jarak rumah ke sekolah hingga minimnya pemahaman masyarakat tentang zonasi.

Kendati demikian, menurut Agus Pambagio, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia justru sebaliknya. Kata Dia sistem zonasi dinilai mampu menciptakan keadilan sosial dan pemerataan bagi masyarakat.

“Sebenarnya kebijakan seleksi siswa baru, seperti dalam PPDB, sudah hadir sejak lama bahkan mungkin lebih dari 40 tahun lalu. Jadi, pastinya ini kebijakan yang sudah benar tinggal bagaimana kebijakan yang dibuat, dilaksanakan dengan baik dan tak segan memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah tersebut dapat terbangun,” ungkap Agus kepada wartawan. Senin, (11/7/2022).

Dia menjelaskan, pemerataan pendidikan sebagai hak anak bangsa memang harus dirayonisasi. Artinya hal ini juga harus beriringan dengan usaha pemerintah untuk memberikan kualitas sekolah yang merata, maka orang tua tak ragu untuk menyekolahkan anaknya di sekolah mana pun, baik negeri maupun swasta.

“Minimnya pemahaman masyarakat terkait zonasi PPDB harus dijawab dengan sosialisasi yang gencar dan tak henti di setiap tahunnya. Literasi masyarakat yang rendah juga jangan membuat pemerintah lelah untuk mensosialisasikan kebijakan PPDB ini. PPDB yang berjalan lancar juga harus diapresiasi, kalau keluhan-keluhan satu dua belah pihak itu biasa,” papar Agus.

Agus pun menyarankan orang tua hendaknya memilih sekolah yang memang sesuai dengan minat dan bakat anak. Karena, tidak menjamin sekolah unggulan atau negeri membuat anak pintar.

“Banyak sekolah swasta yang unggul dan banyak sekolah unggulan tapi siswanya masih masuk bimbingan belajar. Lewat sistem PPDB saat ini, semua sudah ada ruangnya masing-masing, anak cerdas bisa masuk jalur prestasi, apalagi di Kota Tangerang ada jalur ABK, kurang mampu dan perpindahan orang tua. PPDB itu seleksi, ada yang masuk dan tidak itu wajar,” tegasnya.