Beranda News

Bersilaturahmi di Pondok Pesantren Qutrothul Falah, Ace Hasan: Jangan Anti Terhadap Politik

Bersilaturahmi di Pondok Pesantren Qutrothul Falah, Ace Hasan: Jangan Anti Terhadap Politik
Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si bersilaturahmi bersama seratusan tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Pondok Pesantren Qutrothul Falah, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak-Banten, Senin (19/6/2017)

LEBAK, Pelitabanten.com –  Dalam silaturahmi bersama seratusan tokoh pemuda, dan tokoh agama di Pondok Pesantren Qutrothul Falah, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak-Banten, Dr. , M.Si mengajak para hadirin untuk memanjatkan syukur kepada Allah atas nikmat berupa negara Indonesia yang aman dan damai. Anggota DPR RI Fraksi Partai dari Dapil 1 Banten ini menuturkan bahwa di beberapa negara kawasan Timur Tengah, umat beribadah dengan penuh kecemasan.

“Umat Islam di Timur Tengah beribadah dalam suasana mencekam, bom bunuh diri dan kecamuk perang tak berkesudahan,” ujarnya, Senin (19/6/2017).

Kedamaian di Indonesia, imbuh Kebijakan Rafe’i Ali Institute (RAI) ini tak lain karena Indonesia memiliki sandaran dalam hidup berbangsa dan bernegara. Sandaran hidup berbangsa dan bernegara tersebut merupakan warisan agung dari para pejuang, para , para perumus dan pendiri bangsa, yakni Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga:  Bertemu Jokowi di Istana Negara, Wahidin dan Andika Keluhkan Banyak Jalan Rusak di Banten
Bersilaturahmi di Pondok Pesantren Qutrothul Falah, Ace Hasan: Jangan Anti Terhadap Politik
Silaturahmi bersama tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Pondok Pesantren Qutrothul Falah, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak-Banten, Senin (19/6/2017)

“Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini telah teruji dan terbukti mampu menyatukan elemen bangsa yang beragam, baik agama, suku maupun ke dalam kehidupan yang penuh harmoni dan toleransi,” ungkap dosen Pasca Sarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini.

Wasekjen DPP Partai Golkar ini mengajak hadirin untuk mewaspadai akan semua trik adu domba dan provokasi yang berkedok agama yang berkembang di masyarakat.

“Saat ini begitu masif ajaran-ajaran agama yang tidak jelas rujukannya dan berimbas pada sikap intoleranisme. Hal inilah yang dewasa ini telah memperkeruh kehidupan beragama yang sudah berjalan baik selama ini,” imbuhnya.

Jangan Anti Terhadap Politik

Politik itu sangat penting. Karena politik dapat menjamin ketertiban, keteraturan dan kebaikan di dunia.

“Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin dengan menyatakan bahwa politik tidak bisa dinafikan. Politik itu salah satu dasar yang sangat fundamen di antara perasoalan mendasar yang lainnya seperti sandang, pangan dan papan.” Dosen Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menegaskan.

Baca Juga:  Pasangan Petahana Iti-Ade Unggul di Kabupaten Lebak

Oleh karena politik sama pentingnya dengan persoalan kehidupan lainnya, maka, kata Haji Ace demikian panggilan akrabnya, politik merupakan urusan yang pantang untuk diabaikan.

“Jangan anti terhadap politik, justru harus dijaga, direbut dan dirawat sebaik-baiknya buat kemaslahatan orang ,” pungkasnya.