Beranda News

Saling Klaim Handphone Lapor Polisi, Berujung Damai

Saling Klaim Handphone Lapor Polisi, Berujung Damai
Laporan Pencurian Handphone Berujung Damai di Polsek Tambora. Kamis, (5/1). Foto Pelitabanten.com (Ist)

JAKARTA, Pelitabanten.com – Reno Rahmat (38) asal Medan melaporkan temannya sendiri Agus Salim (22) asal Labuhan Deli Sumatera Utara (Sumut) ke Tambora, Polres Jakarta Barat atas tindak pencurian pasal 362 KUHP.

itu kemudian terregistrasi di Polsek Tambora pertanggal 26 Desember 2022.

Tambora, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Putra Pratama menguraikan bahwa pelapor datang ke Polsek Tambora dengan membawa bukti permulaan berupa dus kosong miliknya yang dicuri oleh temannya.

“Pelapor dan terlapor sama-sama beralamat KTP di Jalan Raya Keadilan, Kecamatan Pancoran Mas, Kota . Namun tinggal di yang sama di Jalan Krendang Indah, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat,” ungkap Putra. Kamis (5/1/2023).

Lanjut Putra, Pelapor menjelaskan bahwa dirinya menjadi pencurian dengan bukti awal dus handphone, sehingga dibuatkan surat laporan kepolisian.

Baca Juga:  Polisi Cepat Evakuasi Emak-emak Sakit dan Pingsan di Pinggir Jalan di Tangerang

“Mereka ini sudah berteman sejak tahun 2017. Perkenalan berawal dari aplikasi Facebook. Selanjutnya keduanya sepakat merantau ke Jakarta dan tinggal ngontrak bersama di beberapa tempat, terakhir di Krendang, Tambora,” jelasnya.

Ikhwal cerita, Reno melaporkan handphone miliknya jenis Redmi Note 8 warna space black telah hilang pada hari Jumat 23 Desember 2022 lalu, sekita Pukul 13.00 WIB di Kontrakannya yang ia duga telah dicuri oleh temannya sendiri Agus. Sebab, pada waktu yang bersamaan Agus juga pergi meninggalkan kontrakan tanpa pamit.

“Dengan bekal laporan dari korban, tujuh hari kemudian tepatnya pada hari Selasa sore tanggal 3 Januari 2022, Unit reskrim Polsek Tambora berhasil mengamankan terlapor dan membawa terlapor ke Polsek Tambora untuk pemeriksaan lebih lanjut,” papar Kompol Putra.

Dalam pemeriksaan, terlapor Agus merasa tidak mencuri handphone jenis Redmi Note 8 warna space black karena ia merasa bahwa handphone tersebut adalah miliknya sendiri.

Baca Juga:  Tegas! Penyebar Video Cekcok ASN dan Pemilik Ruko di Cimone Resmi Dipolisikan

“Terlapor menyatakan bahwa Handphone tersebut miliknya sendiri dan sengaja pergi tanpa pamit karena tidak mau lagi tinggal dalam kontrakan yang sama dengan pelapor. Karena saling klaim kepemilikan, Polsek Tambora kemudian memfasilitasi mediasi antara pelapor dan terlapor,” Jelas Putra.

Selanjutnya Hasil dari mediasi yang dilakukan petugas Polsek Tambora, akhirnya terjadi kesepakatan perdamaian antara pelapor dan terlapor sehingga laporan ini dihentikan penyidikannya.

“Mediasi berhasil, keduanya saling memaafkan, pelapor kemudian mencabut laporan dan membuat kesepakatan perdamaian. Penyidikan tindak pidana pencurian ini kami hentikan melalui mekanisme restoratif justice,” tutup Putra.