Beranda News

84 Peserta Ikuti Lomba Kaligrafi MTQ ke- 22 Kota Tangerang

84 Peserta Ikuti Lomba Kaligrafi MTQ ke- 22 Kota Tangerang

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXII tingkat Kota Tangerang, memasuki hari kedua, Senin (16/1/2023).

Salah satunya, yang masih berlangsung ialah cabang Kaligrafi yang melombakan empat kategori, diantaranya naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kontemporer, di Icon Walk, Cimone, Karawaci, Kota Tangerang.

Salah seorang Dewan Hakim, Suharno mengungkapkan tahun ini cabang kaligrafi diikuti 84 peserta dari 13 kecamatan dan berlangsung dua hari.

Hari pertama, Minggu (15/1) kategori naskah dan hiasan mushaf dan hari ini dekorasi dan kontemporer.

“Secara penilaian, setiap kategori tidak ada sistem gugur atau final. Semua langsung dinilai dan dipilih hasil tiga terbaiknya,” katanya.

Penilaian itu meliputi keindahan, kombinasi warna, kekuatan konsep atau cerita dan beberapa indikator penilaian lainnya.

Menurut Suharno, antusias dari masing-masing kecamatan cukup lebih banyak dibanding tahun lalu. Secara hasil, cukup luar biasa dan setiap kecamatan seperti sudah memiliki konsep yang kuat. Sehingga, kata dia setiap peserta terlihat tidak kebingungan dengan apa yang perlu mereka lakukan dengan waktu yang disediakan.

“Setengah jalan berlangsung, sudah terlihat konsep-konsep yang mereka ingin tuangkan. Kami sebagai Dewan Hakim, rasanya lumayan bingung karena terlihat semua bagus-bagus, dan konsepnya cukup kuat-kuat. Ini tergolong kemajuan dari dunia kaligrafi Kota Tangerang,” katanya.

Sementara itu, Bahrul Hikam, peserta kaligrafi kontemporer asal Cibodas mengaku antusias mengikuti lomba kaligrafi dalam MTQ XII Kota Tangerang ini. Kata Bahrul, lewat gambarnya ia menceritakan tentang kehidupan yang bertumbuh, langit dan akhirat.

“Melihat gambar-gambar dari kecamatan lain, saya akui memang keren-keren. Tapi, saya tetap optimis dengan hasil dan konsep yang saya bawa bisa membawa Kecamatan Cibodas juara di kaligrafi kontemporer ini. Semua kemampuan, rasa dan nyawa sudah saya curahkan pada gambar saya ini, semoga hasilnya juga yang terbaik,” harap Bahrul.