Beranda News

Genjot Capaian RPJMD, Perumdam TKR Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Rajeg

Genjot Capaian RPJMD, Perumdam TKR Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Rajeg
Pemenuhan Air Bersih Untuk Wilayah Rajeg Oleh Perumda TKR. Foto Pelitabanten.com

KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com – Perusahaan Daerah (Perumdam )Tirta (TKR) Kabupaten Tangerang terus memperluas cakupan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

Saat ini, pipa transmisi air minum untuk wilayah Rajeg pun sedang dikerjakan.

Direktur Utama Sofyan Sapar mengatakan, pemasangan jaringan pipa tersebut untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah Rajeg dan sekitarnya yang saat ini sedang berkembang pesat.

“Tentunya laju pertumbuhan wilayah Rajeg tersebut sangat membutuhkan pelayanan air bersih, sehingga di awal tahun ini, kami mulai mengerjakan pemasangan pipa yang dikerjakan oleh pihak ketiga,” ujar Sofyan, Senin, (13/3/2023).

Pekerjaan pemasangan pipa tersebut direncanakan berlangsung selama delapan bulan ke depan, yang terbagi dalam tiga section, yaitu 5.300 meter untuk section pertama, 2.900 meter untuk section kedua, dan 6.250 meter untuk section ketiga.

Baca Juga:  Kepala Unit BRI KCP Mauk Angkat Bicara: Dugaan Tercium Pungli Agen BRIlink di Tangerang

Sofyan mengatakan, proses pemasangan pipa tersebut sebelumnya telah disosialisasikan kepada stakeholder terkait. Selain itu, pelaksana projek juga diharuskan menerapkan standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

“Project Rajeg juga mendapat pendampingan oleh Direktorat Pengamanan Project Strategis Kejaksaan RI, dan juga diawasi oleh Manajemen dari konsultan independen,” imbuhnya.

Dengan terpasangnya jaringan pipa Rajeg, masyarakat di wilayah tersebut akan semakin mudah mendapatkan layanan air bersih.

“Project ini merupakan bagian dari Bisnis Plan dan Rispam yang telah ditetapkan oleh KPM dan Direksi untuk pencapaian sebesar 60 persen. Rencana SPAM Rajeg ini akan melayani kebutuhan akses air bersih sebanyak 32.000 Sambungan Langganan (SL) di Rajeg,” pungkasnya.