Beranda News

Edukasi Polisi Soal Medsos, Bullying dan Narkoba di SDN Gondrong 3, Kepsek: Mantap!

Edukasi Polisi Soal Medsos, Bullying dan Narkoba di SDN Gondrong 3, Kepsek: Mantap!
Penyuluhan dan Edukasi Polisi Soal Medsos, Tawuran, Bullying dan Narkoba di SDN Gondrong 3, Cipondoh, Kota Tangerang. Rabu (31/5). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Sambang Polisi ke sekolah-sekolah tingkat dasar (SD) dalam rangka memberikan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya narkotika, hoax, bullying dan penggunaan media sosial (medsos) kepada anak usia dini mendapat tanggapan dan apresiasi seluruh guru di sekolah.

Hal itu disampaikan Nur Hidayah selaku Kepala Sekolah (Kepsek) , Cipondoh, Kota Tangerang yang peserta didiknya secara langsung mendapat penyuluhan dan edukasi dari Satbinmas Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya dan Polsek Cipondoh. Rabu, (31/5/2023).

Menurut dia, materi yang disampaikan para polisi wanita (polwan) kepada siswa-siswi SDN Gondrong 3 sangat mudah dipahami dan diterima oleh anak-anak.

“Secara materi sangat dapat di terima oleh anak-anak, karena bahasa yang disampaikan ibu-ibu polisi itu dapat dimengerti langsung oleh anak-anak,” katanya.

Maka, atas kesempatan yang diberikan tersebut Nur Hidayah mengaku mengikutsertakan seluruh peserta didiknya, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 berjumlah 465 siswa-siswi.

Baca Juga:  Kunjungi Warga, Anggota DPRD Kota Tangerang Disodorkan Perbaikan Pembangunan Fasilitas Umum

“Sebagai guru, kami sangat senang dan mengapresiasi atas penyuluhan dan edukasi yang diberikan, terima kasih untuk Polres Metro Tangerang Kota,” ujarnya.

Menurutnya, pengetahuan sejak dini terhadap bahaya , , berita hoax melalui medsos, bullying atau sangat baik untuk diketahui anak-anak mulai dari tingkat sekolah dasar.

“Apalagi, Siswa kelas 6 inikan sebentar lagi akan masuk sekolah menengah pertama (SMP), guru-guru sudah mulai berjaga-jaga dan kejadian tawuran sudah sangat memprihatikan,” tuturnya.

Dengan penyuluhan dan edukasi yang langsung diberikan oleh (polisi) tersebut diharapkan dapat berdampak baik bagi anak-anak. Nur hidayah mencontohkan seperti edukasi tentang bahaya narkoba disampaikan kepada siswa, jika jajan permen di luaran rasanya aneh segera lapor ke sekolah, ke guru atau ke orang tua.

“Ibu polisinya Mantap ngambil hati anak-anaknya bisa bangat, bahasa yang digunakan bahasa anak, mudah dipahami dan dimengerti anak,” paparnya.

Baca Juga:  Pemkab Tangerang Berupaya Terus Tanggulangi Dampak Banjir

Nur Hidayah menyarankan, agar lebih mendalam dan mudah terhadap materi penyuluhan bahaya narkoba. Polisi bisa menggunakan layar proyektor agar anak-anak lebih dapat mengetahui berbagai jenis narkotika seperti sabu-sabu, dan obat-obatan terlarang lainnya.

“Kalau bisa mah, waktunya lebih lama dan biar lebih mendalam anak-anak dapat mengetahui seperti apa jenis-jenis dari narkotika itu sendiri,” ucap Nur Hidayah.

Seperti diungkapkan, Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa program penyuluhan dan edukasi dilakukan sejak dini guna memproteksi anak dari bahaya narkoba, tawuran, berita hoax dan bullying.

“Kami (kepolisian,red) memiliki kewajiban juga dalam membentuk yang baik terhadap anak sejak dini, anak-anak adalah generasi penerus bangsa, selain kami ingin mewujudkan harkamtibmas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” ujarnya.

Menurut Zain, polisi tidak dapat bekerja sendiri dalam mengantisipasi dan mencegah yang terjadi yang kerap dilakukan oleh anak remaja, tanpa bantuan dari masyarakat dan lingkungan sekolah.

Baca Juga:  Tim Gabungan Polres Metro Tangerang Kota Ungkap Begal Ponsel di 2 Wilayah Berbeda, 10 Pelaku Diamankan 5 Buron

“Saat didalam lingkungan sekolah anak-anak itu menjadi tanggung jawab tenaga pendidik (guru), dan di luar lingkungan sekolah, orang tua memiliki kewajiban untuk mengontrol kegiatan anak diluar,” pesan Kapolres.