Beranda News

Kasus Dugaan Pembunuhan 6 Tahun Belum Terungkap, Pengacara Yayan Sumaryono: Meminta Keadilan Ditegakan

Kedua Orangtua Ayu Oktaviani mahasiswi Akbid Latansa Masahiro Rangkasbitung yang diduga kuat korban pembunuhan bersama kuasa hukumnya, Yayan Sumaryono SH.
Kedua Orangtua Ayu Oktaviani mahasiswi Akbid Latansa Masahiro Rangkasbitung yang diduga kuat korban pembunuhan bersama kuasa hukumnya, Yayan Sumaryono SH.

LEBAK, Pelitabanten.com- korban kasus dugaan pembunuhan menggandeng Yayan Sumarno untuk meminta kejelasan dan keadilan terkait dugaan pembunuhan terhadap seorang mahasiswi (Akbid) Latansa Mashiro Rangkasbitung, bernama Ayu Oktaviani yang terjadi 2017.

Kasus ini sudah lama dan berkisar selama 6 tahun silam belum ada kejelasan atau tidak ada kemajuan dari penanganan perkara kasus dugaan pembunuhan terhadap putrinya.

“Amas orangtua Korban, meminta keadilan atas dugaan pembunuhan terhadap putrinya yang sampai saat ini, kasusnya belum juga terungkap,” ujar kuasa hukum orangtua Ayu Oktaviani, Yayan Sumaryono, S.H, CPL, CPCLE, dari YLBH Cakranegara, pada Kamis (01/07/).

Ditegaskan Yayan Sumaryono, korban menuntut keadilan dan informasi sampai dimana penanganan perkaranya.

“Klien kami ingin ada informasi sampai mana proses terhadap kasus anaknya, yang kuat jadi korban pembunuhan,”imbuhnya.

Baca Juga:  Ribka Tjiptaning: Tidak Lagi Relevan Memperdebatkan Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan

Yayan, memohon kepada penegak hukum untuk memberikan Keadilan dan mengungkap kasus tersebut karena sudah terlalu lama terjadi yaitu 6 tahun silam.

Kata Yayan, pihaknya akan berkirim surat kepada Kapolri, Menkopolhukam, Presiden, Komisi 3 , LPSK, Komnas , agar kasus ini bisa terungkap dan korban mendapatkan keadilan karena sudah terlalu lama yaitu 6 tahun.

“Kami akan mendampingi Kelurga Korban sampai mendapatkan keadilan atas meninggalnya Ayu Oktaviani, putri klien kami itu,” tukas Yayan Sumaryono.

Amas (49) Almarhumah Ayu Oktaviani mengungkapkan sudah 6 tahun kasusnya belum terungkap. Padahal hasil autopsi sudah ada.

“Iya benar pak, saya minta keadilan atas meninggalnya anak saya yang belum terungkap siapa pembunuhnya. Padahal katanya sudah ada hasil autopsi saat itu,” pungkasnya. (MIR)