Beranda News

Merasa Kebal Hukum, Warung Jajanan di Babakan Legok Jual Hexymer dan Tramadol APH Terkesan Tutup Mata

Toko Jajanan yang diduga menjual obat keras sejenis Hexymer dan Tramadol tersebut beralamat di jalan  Babakan- Jatake, Kelurahan Babakan,  Kecamatan Legok, (dok ist)

KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com  – Penjualan obat sejenis Hexymer berkedok toko Jajanan dan toko Kosmetik semakin merebak di wilayah Hukum Polsek Legok Selatan Kabupaten Tangerang. Toko Jajanan dan toko Kosmetik yang diduga menjual obat keras sejenis Hexymer dan Tramadol tersebut beralamat di jalan  Babakan- Jatake, Kelurahan Babakan,  Legok, Kabupaten Tangerang.Rabu (/6/).

Sekilas tempat tersebut terlihat seperti warung-warung pada umumnya, namun jika diperhatikan, rata-rata pembelinya bukan dari warga sekitar, melainkan dari kalangan anak-anak muda.

Oleh sebab itu, Awak Media menaruh kecurigaan, dan saat bersamaan didapati seorang sedang melakukan transaksi pembelian obat jenis Hexymer di warung tersebut.

Saat dijumpai di lokasi, seorang mengaku bahwa dirinya membeli obat itu karena sudah mengalami ketergantungan pemakaian.

“Buat enak ngerokok ngopi aja, jadi nge-Fly gitu, saya beli karena harganya murah sih bang, goceng dapet lima butir, kalau gua disuruh berhenti kayaknya susah deh, gua udah kecanduan,” ujarnya dengan gugup.

Baca Juga:  Kantor Bahasa Banten Gelar Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Media Massa

Saat di konfirmasi, seorang wanita penjaga warung kelontongan tersebut mengaku, bahwa dirinya menjual obat Tramadol dan Hexymer ini sudah berjalan selama Empat bulan.

“Iya, saya berjualan Tramadol dan Exymer sudah berjalan Empat bulan ini, tapi saya punya , disini saya cuma penjaga toko saja,” ucapnya.

Selang beberapa waktu kemudian, seseorang yang diduga sebagai pemilik warung tiba-tiba datang, lalu dia bergegas menemui Awak Media.

Saat dikonfirmasi dia mengakui, bahwa warung kelontongan itu memang miliknya, bahkan dia mengatakan telah mempunyai tiga toko yang menjual Hexymer dan Tramadol, salah satunya berada di wilayah Curug.

“Ini ada apa ya, kan banyak yang jual beginian selain saya, saya juga punya toko selain ini di wilayah Curug,” ketusnya.

Sampai berita ini diterbitkan, Aparatur (APH) belum dikonfirmasi.