Beranda News

Terjunkan 18 Dokter di 259 Lapak, DKP Kota Tangerang Cek Kesehatan Hewan Qurban

Terjunkan 18 Dokter di 259 Lapak, DKP Kota Tangerang Cek Kesehatan Hewan Qurban
Pemeriksaan Hewan Qurban di Lapak Kawasan Neroktog, Pinang, Kota Tangerang. Selasa (13/6). Foto Pelita Banten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah 2023 Masehi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan pemeriksaan kesehatan hewan Qurban.

Pemeriksaan melibatkan sebanyak 18 dokter hewan, terhadap 259 lapak penjualan hewan Qurban yang tersebar di Kota Tangerang.

Pantauan Pelitabanten.com, Selasa, (13/6/2023) pemeriksaan dilakukan di peternakan hewan Quran Sapi dan Kambing di Wilayah Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.

“Pemeriksaan kesehatan hewan qurban ini dalam rangka mendukung dan mempersiapkan Idul Adha 1444 hijriah, mengecek apakah hewan yang akan dikurbankan layak dan sehat,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Muhdorun.

Tim dokter melakukan pemeriksaan meliputi penyakit mulut dan kuku (PMK) dan yang terbaru terhadap penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Muhdorun mengatakan sejauh ini belum ditemukan di Kota Tangerang.

Dia mengaku, pengecekan di lapangan juga secara rutin dilakukan oleh tim dari DKP Kota Tangerang. Pemeriksaan yang dilakukan secara umum seperti memeriksa mulut, kuku, dan fisik secara keseluruhan.

“Tidak ditemukan adanya penyakit akibat virus dan parasit sejauh ini, tentu bila ditemukan kami akan melakukan langkah-langkah pengobatan atau pemberian vaksin. Jadi, nanti kami berikan tanda di hewan bahwa semua sehat,” kata dia.

Muhdorun berpesan bagi para peternak atau pedagang di Kota Tangerang, bila mendapati hewan dagangannya terserang sakit, dapat menghubungi DKP Kota Tangerang untuk segera diberikan obat atau vaksin.

Sementara,  Syarifudin, peternak qurban yang dikunjungi lapaknya, menyebutkan tahun ini ada kenaikan pembeli hingga 80 persen dibanding tahun lalu 2022 lalu.

Di Lapaknya sendiri saat ini memiliki 62 ekor sapi dan hanya tersisa 1 ekor sapi, kata dia masih akan ada pengiriman lagi sebanyak 20 ekor sapi. Untuk hewan kambing tersisa 15 ekor saja.

“Jenisnya limousine, sapi jawa, dan sapi simmental. Untuk kambing ada etawa dan senduro. Sapi yang saya datangkan dari Kediri dan Banyuwangi dan harga dihitung dari berat per-kilo dikalikan 70 ribu rupiah. Kandang juga selalu kami bersihkan selama dua kali dalam sehari,” ungkapnya.

DKP mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk membeli hewan qurban yang sudah dilakukan pengecekan oleh DKP Kota Tangerang, dengan tanda stiker di lapak penjualan.