PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Bupati Pandeglang Irna Narulita menilai Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki peran yang cukup besar dalam menekan angka kemiskinan di Pandeglang.
Lantaran program tersebut memiliki kontribusi yang cukup nyata untuk kesejahteraan masyarakat Pandeglang, oleh karena itu ia meminta agar program tersebut tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya.
“Jadi program ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan, agar bisa menurunkan percepatan angka kemiskinan khususnya di kabupaten Pandeglang,” kata Irna saat memberikan sambutan dalam Bimtek Tenaga Kesejahteraan Sosial di Hotel S’Rizki Pandeglang, Jumat (28/07/2023).
Selain mendorong angka kemiskinan, Bupati Irna juga meminta agar pendamping PKH mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Pandeglang.
Karena peran PKH sudah terbukti dan dirasakan saat ini oleh Bupati Pandeglang tersebut.
“Ini terbukti bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang menurun dari angka 10,4 persen menjadi 9,3 persen,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Hj Nuriah mengatakan maksud dan tujuan digelarnya Bimtek ini adalah adanya peningkatan kemampuan dan kapasitas para pendamping sosial di Kabupaten Pandeglang.
“Tugas dari para pendamping sosial ini sangat banyak, diantaranya perbaikan data, baik data Persasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), supaya bantuan sosial ini betul-betul tepat sasaran,” jelas Nuriah.
Karena, kata Nuriah untuk penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran harus benar-benar ditunjang oleh data yang kongkrit dan diperlukan kolaborasi dan sinergitas oleh semua pihak termasuk para tenaga pendamping sosial.
Ia berharap Bimtek ini mampu meningkatkan kualitas SDM bagi para pendamping sosial, dengan tujuan agar bantuan sosial ini tepat sasaran, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan mampu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pandeglang. (Red)
