Beranda Tekno

Telkomsel One Jadi Andalan Dongkrak Penetrasi Fixed Broadbrand

DENPASAR, Pelitabanten.com – Telkomsel Area Jabotabek Jabar terus menggencarkan sosialisasi Telkomsel One yang kini menjadi produk andalan. Produk terbaru berupa integrasi layanan mobile dengan fixed atau disebut fixed mobile convergence (FMC) setelah bergabungnya Indihome dengan Telkomsel bakal mendongkrak penetrasi fixed broadbrand di Air.

Vice Presodent Consumer Sales Area Jabotabek Jabar Telkomsel Filin Yulia mengatakan, saat ini terdapat 5.787 sales force agent serta 174 mobil Indihome yang dikerahkan ke masyarakat.

“Selain itu ada juga 126 Plasa Telkom serta 33 ribu outlet Telkomsel yang turut menyosialisasikan transisi FMC. Kita juga mengintegrasikan Grapari dan plaza yang akan membuat layanan kepada pelanggan menjadi tak terbatas ” kata Filin dalam Media Update Telkomsel Area Jabotabek Jabar yang digelar di , Selasa (8/8).

Menurut Filin, saat ini pertumbuhan dari penggunaan paket baru cukup luar biasa karena adanya promo harga dan paket speed. “Cara ini mendapat respon yang cukup antusias. dengan cara-cara yang ada seperti open both dan mobil juga tetap dilakukan,” ujarnya.

Baca Juga:  Menang Undian Poin Festival 2023, Ibu Rumah Tangga Bawa Pulang Mobil Mewah BMW

Sementara itu, VP Network Service Management Area Jabotabek Jabar Telkomsel A Moelky Furqan mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan infrastruktur digital guna mendukung kualitas layanan internet yang terbaik.

Salah satunya, kata Moelky, pihaknya tengah mengarahkan pembangunan infrastruktur digital di wilayah Banten untuk mendukung sektor pariwisata dan Kawasan Khusus (KEK).

“Kami untuk mengembangkan coverage di sana. Dimana potensi itu ada di situ Telkomsel hadir. Sebab ini jadi komitmen kami membangun di daerah-daerah yang berkembang,” kata Moelky.

Lebih jauh menjelaskan, untuk jangkauan layanan Telkomsel untuk Area 2 meliputi Jabotabek-Jabar seluas 47.365 Km. Dengan cakupan 41 kabupaten/kota, 825 kecamatan dan 7.955 desa/kelurahan.

“Untuk coverage mobile 100 persen kabupaten kota sudah terlayani. Begitu juga kecamatan 100 persen, dan kelurahan 95 persen. Sedangkan fixed broadband kabupaten kota sudah 100 persen, kecamatan 90 persen, dan kelurahan 80 persen,” kata dia.

Baca Juga:  Gelar e-Sport Academy, Telkomsel Jabotabek Jabar Motivasi Talenta Muda

Selain itu, Moelky menambahkan, kebutuhan internet layanan media sosial untuk Area 2 terbagi berdasarkan jumlah pengguna dan jumlah payload (data).

Menurut Moelky, berdasarkan jumlah pengguna Facebook menempati urutan pertama. Kemudian, WhatsApps, YouTube, TikTok dan . Sedangkan ranking berdasarkan jumlah payload, TikTok diurutan pertama dibuntuti Facebook, YouTube, WhatApps dan Instagram.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H Bramono menambahkan, potensi pertumbuhan pengguna fixed broadband di Indonesia masih cukup besar jika dibandingkan dengan negara tetangga.

“Seperti Filipina sudah 30 persen, Singapura bahkan 100 persen. Makanya secara potensi kita masih besar. Tentunya fixed broadbrand bisa lebih besar lagi dengan bundling Telkomsel One ini,” kata Saki.