Beranda News

Proyek Pembangunan di Kawasan Masjid Raya Al-A’zhom Tak Ganggu Ibadah Jamaah

Proyek Pembangunan di Kawasan Masjid Raya Al-A'zhom Tak Ganggu Ibadah Jamaah
Tinjau Proyek Pembangunan di Kawasan Al-A'zhom, Walikota Arief R Wismansyah: Jangan Sampai Ibadah Jemaah Terganggu. Foto Pelitabanten.com (*/Ist)

KOTA , Pelitabanten.com – Mengawali hari pertama di minggu kedua Bulan Oktober, Wali Kota Tangerang, R. Wismansyah, kembali melakukan peninjauan di kawasan Raya Al-A’zhom Kota Tangerang, Senin, (9/10/2023).

Dalam tinjauannya, Arief, didampingi Kepala , Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Sugiharto berserta jajaran, menekankan kepada pihak kontraktor agar dapat bekerja serapih dan sesistematis mungkin agar proses pembangunan serta yang berjalan tidak mengganggu aktivitas dan ibadah para jemaah.

“Tolong hal-hal kecil juga diperhatikan, walaupun memang sedang fokus karena mengejar pembangunan tetapi tidak boleh lupa bahwa aktivitas terutama jemaah yang beribadah di masjid ini masih terus berjalan,” ucap Arief, saat meninjau halaman masjid yang nantinya akan menjadi lokasi dibangunnya empat payung besar yang dari Masjid Nabawi tersebut.

“Makanya tolong puing-puing dan sisa-sisa material pembangunan yang sudah tidak terpakai tolong dibersihkan atau minimal dipindahkan dan disingkirkan agar tidak mengganggu ibadah para jemaah,” imbuh wali kota.

Baca Juga:  Walkot Tangerang Terpilih Jadi Peserta Diklat Lemhanas

Selain lokasi pembangunan payung besar, Arief, turut meninjau proses pembangunan control room di sisi kanan masjid yang berfungsi sebagai ruang kendali dari keempat payung besar tersebut.

“Tentunya control room ini harus dapat memudahkan membuka dan menutup keempat payung besar ini sesuai dengan kebutuhannya,” tandasnya.

Tak lupa, Arief, juga memonitoring pembangunan di bagian belakang kawasan Masjid Raya Al-A’zhom tepatnya pembangunan Graha 2210 yang juga masih terus berjalan.

“Alhamdulillah, sudah berdiri lantai 2, mohon doanya agar bisa cepat terselesaikan dan bisa segera dimanfaatkan oleh para santri-santri di Kota Tangerang,” tukas Arief.