Beranda Pendidikan

Kreativitas Guru Ciptakan Media Pembelajaran Augmented Reality untuk ABK di SKh YKDW

Kreativitas Guru Ciptakan Media Pembelajaran Augmented Reality untuk ABK di SKh YKDW
Pengabdian Mahasiswa, Optimalisasi Kreativitas Guru Ciptakan Media Pembelajaran Augmented Reality untuk ABK di SKh YKDW. Foto Pelitabanten.com (Istimewa)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Berkebutuhan khusus dalam mendukung peran Pendidikan di Era Ekonomi Digital dan korelasi antara kemajuan teknologi digital dan pencapaian pendidikan individu di Indonesia telah diamati.

Alokasi sumber daya untuk pendidikan memainkan peran penting dalam memfasilitasi kemajuan ekonomi digital.

Berinvestasi dalam pendidikan dapat menghasilkan luaran sumber daya dengan dan keterampilan luar biasa di bidangnya masing-masing.

Media pembelajaran mencakup berbagai sumber daya yang dirancang dengan cermat yang digunakan oleh pendidik untuk memfasilitasi proses perolehan pengetahuan.

Perolehan ilmu pengetahuan melalui media digital sudah menjadi kebutuhan penting dalam masyarakat masa kini.

SKh YKDW (Sekolah Khusus Karya Darma ) bertempat di Kota Tangerang. Sekolah yang didalamnya dikhususkan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) tunagrahita mulai dari SDKh, SMPKh, SMAKh.

Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini dengan sasaran utama adalah dan .

Baca Juga:  Guru Dominasi Vaksinasi Booster Covid-19 di Puspemkot Tangerang

Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan , siswa, guru dan mahasiswa. Kegiatan pengabdian dilakukan pada hari Selasa dan Rabu pada tanggal 26 September dan 27 September 2023 yang bertempat pada aula SKH YKDW 01.

Komponen utama proses pengabdian masyarakat meliputi tahapan , pelaksanaan, dan penilaian.

Fase awal adalah tahap perencanaan, di mana tim observasi sudah melakukan identifikasi permasalahan. Agar suatu kegiatan dapat dilaksanakan, terlebih dahulu harus mendapat persetujuan resmi.

Tim pelaksana kegiatan sebelumnya sudah melakukan permohonan izin untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SKH YKDW 01.

Selain itu, tim merencanakan waktu dan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat, memastikan bahwa kegiatan tersebut dijadwalkan dengan tepat. Baik tim Pengabdian maupun SKH YKDW 01 sebagai mitra.

Pada tahap pelaksanaan pengabdian masyarakat, tim akan memberikan media pembelajaran augmented reality yang sebelumnya sudah dibuat oleh tim berdasarkan analisis permasalahan yang telah dilakukan. Pengenalan media pembelajaran augmented reality diberikan kepada guru dan siswa berkebutuhan khusus.

Baca Juga:  Guru SD dan SMP se- Kota Tangerang Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka

Tahap terakhir dalam kegiatan ini merupakan tahap meliputi penilaian terhadap media pembelajaran augmented reality yang sudah diberikan kepada siswa dan guru.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama (2) dua hari pengenalan media pembelajaran kepada guru dan siswa.

Hari pertama dilaksanakan pada tanggal 26 September 2023. Kegiatan ini melakukan pengenalan media pembelajaran augmented reality kepada guru.

Guru diberikan penjelasan mengenai aplikasi yang sudah dibuat oleh tim, selain aplikasi juga dijelaskan mengenai AR book dan buku panduan.

Kreativitas Guru Ciptakan Media Pembelajaran Augmented Reality untuk ABK di SKh YKDWDokumentasi Hari Pertama Pengenalan AR Kepada Guru

dilaksanakan pada tanggal 27 September 2023. Kegiatan ini melakukan pengenalan media pembelajaran augmented reality kepada siswa. Guru diberikan penjelasan mengenai aplikasi yang sudah dibuat oleh tim, selain aplikasi juga dijelaskan mengenai AR book. Pada hari kedua ini dilakukan sesi tanya jawab siswa dan tim mengenai seputar materi yang mereka peroleh pada pengenalan aplikasi  aplikasi dan AR book.

Baca Juga:  Guru Milenial di Era Revolusi Industri 4.0 Harus "MIKIR"

Kegiatan pengabdian Masyarakat secara keseluruhan berjalan dengan baik diawali dengan pembukaan acara, kegiatan inti yaitu pelaksanaan pengenalan aplikasi media pembelajaran augmented reality, dan selesainya kegiatan.

Kreativitas Guru Ciptakan Media Pembelajaran Augmented Reality untuk ABK di SKh YKDW

Tahap terakhir dalam kegiatan ini merupakan tahap evaluasi meliputi penilaian terhadap media pembelajaran augmented reality yang sudah diberikan kepada siswa dan guru.

Hasil angket berupa kuesioner sebagai adanya umpan balik sebagai bahan evaluasi terhadap kegiatan pengabdian masyarakat.