Beranda News

34,8 Hektare TPA Rawa Kucing 80 Persen Terbakar, Masyarakat Diminta Kurangi Sampah

34,8 Hektare TPA Rawa Kucing 80 Persen Terbakar, Masyarakat Diminta Kurangi Sampah
20 Persen Sisa TPA Rawa Kucing Tak Terbakar Digunakan Untuk Pembuangan Sampah Masyarakat saat Ini. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Hati ke-, Penangangan di Tempat Pembuangan Akhir () Rawa Kucing, , Kota Tangerang masih berjalan, Kamis (26/10/2023).

Kepala , Kota Tangerang, Pantauan di lapangan progres penanganan kebakaran di TPA sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, meski masih menyisakan titik-titik asap di 20 persen yang terbakar.

Sebelumnya, tercatat 80 persen dari 34,8 hektare lahan TPA Rawa Kucing telah terbakar.

Saat awal kejadian, Jumat (20/10) akses TPA Rawa Kucing cukup terbatas. Kondisi tersebut membuat pengangkutan sampah sedikit terbatas, walau jajaran Dinas (DLH) Kota Tangerang tetap berupaya melakukan pengangkutan sampah di pemukiman atau jalan protokol semaksimal mungkin.

Menanggapi kondisi tersebut, Pengamat Lingkungan, Bambang Kurniawan mengatakan meskipun nantinya kebakaran di TPA Rawa Kucing bisa dipadamkan sepenuhnya.

Kata Dia, pastinya pengangkutan sampah di Kota Tangerang masih belum akan kembali seperti semula. Sehingga, diperlukan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, khususnya untuk bisa mengurangi sampah dari rumah.

Baca Juga:  Lomba 3 Pilar, Kelurahan di Kota Tangerang Raih Juara 1 Tingkat Polda Metro Jaya dan Juara 2 Nasional

“Kejadian ini harus menjadi teguran keras bagi kita semua, untuk berkomitmen mengurangi sampah dari awal. Dan ini, harus dilakukan dari rumah kita semua tanpa terkecuali. Pemerintah pun harus terus mengedukasi warganya agar mengurangi sampah dan mengolah sampahnya secara mandiri,” ungkap Bambang.

Ia pun menjelaskan, pola tersebut bisa dilakukan seperti mengolah sampah . Yakni, makan malam dan makan siang, yang bisa dibuat menjadi kompos.

“Jangan semua sampah dibuang semua pakai ke depan rumah,” tegasnya.

Kata Bambang, cukup optimis volume sampah yang diangkut truk ke TPA Rawa Kucing, akan berkurang jika pola itu komitmen dilakukan semua masyarakat dari rumahnya. Nantinya, sampah yang dibuang ke TPA Rawa Kucing pun hanya yang sifatnya residu atau sampah yang sudah tidak dapat diolah.

“Masyarakat tolong kelola sampahnya sendiri jangan semua dibuang. Kalau itu dilakukan, maka volume truk yang datang ke TPA Rawa Kucing akan sedikit dan sifatnya hanya residu,” tutupnya.

Baca Juga:  Warga Kota Tangerang di imbau Gelar Upacara HUT RI Hingga Tingkat RT