Beranda News

Normal, BPBD Kota Tangerang Bersurat Cabut Darurat Bencana TPA Rawa Kucing

Normal, BPBD Kota Tangerang Bersurat Cabut Darurat Bencana TPA Rawa Kucing
Maryono Hasan, Kalak BPBD Kota Tangerang Menandatangani Surat Pencabutan Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Rawa Kucing. Rabu (1/11). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Penanganan Tempat Pembuangan Akhir () Rawa Kucing, Kota Tangerang di hari ke -13 memasuki masa akhir tanggal ditetapkan Status Darurat Bencana pada 2 , Besok.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah () Kota Tangerang, ditemui di posko bencana usai menggelar rapat evaluasi operasi pemadaman kebakaran TPA Rawa Kucing, pada hari ini Rabu, (1/11/2023) menyatakan akan melayangkan surat pencabutan status darurat bencana kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

“Iya, Nanti Jam 15.00 WIB sore ini kita kirimkan surat pencabutan status darurat bencana kebakaran TPA Rawa Kucing ke Wali Kota dan segera diteruskan ke dan stakeholder terkait,” kata Maryono. Rabu (1/11) siang.

Normal, BPBD Kota Tangerang Bersurat Cabut Darurat Bencana TPA Rawa Kucing
Normal, Kondisi Terkini TPA Rawa Kucing

Menurutnya, pemberhentian status darurat bencana kebakaran TPA Rawa Kucing menjadi Normal dilakukan usai pihaknya mengkaji serta mengevaluasi kondisi terakhir di hari ke-13  telah kembali Normal, hebat terjadi sejak Jumat (20/10/2023) lalu sekira pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:  Kades Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang Gantung Diri

“Setelah kami lakukan pencabutan status darurat bencana ini. Maka langkah selanjutnya dari BPBD Kota Tangerang adalah melakukan sampai 7 hari ke depan,” ujarnya.

Maryono menyatakan kondisi saat ini di TPA Rawa Kucing 95 persen normal. BPBD kota Tangerang masih terus melakukan pendinginan di area TPA yang memiliki luas 34,8 hektare itu.

Normal, BPBD Kota Tangerang Bersurat Cabut Darurat Bencana TPA Rawa Kucing
Imbauan Kepada Pemulung di TPA Rawa Kucing

Berdasarkan pantauan Pelitabanten.com, kondisi TPA Rawa Kucing terlihat Normal dan tidak terdapat adanya api maupun asap di hari ke-13 operasi.

Namun, puluhan masih terus bersiaga. Meski operasi helikopter water bombing dan sistem injeksi oleh Menggala Agni KLHK sudah tidak ada lagi.

Terlihat pula, sejumlah anggota satpol PP kota Tangerang terus bergerak secara masif melakukan imbauan terhadap pemulung yang masih beraktivitas agar tidak beraktivitas hingga batas waktu yang ditentukan oleh Pemkot Tangerang.

Baca Juga:  Ombudsman Banten Buka Pengaduan Seleksi CPNS 2021