Beranda News

Hadiri Pesta Rakyat Betawi Tionghoa, Pj Bupati Tangerang: Perlu Regulasi Pelestarian Budaya Lokal

Pj Bupati Tangerang menghadiri acara pesta rakyat dan gebyar di, Taman Wisata dan Edukasi Teluknaga, Foto. (Istimewa)
Pj Bupati Tangerang menghadiri acara pesta rakyat dan gebyar di, Taman Wisata dan Edukasi Teluknaga, Foto. (Istimewa)

KABUPATEN,,Pelitabanten.com-Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony menghadiri acara pesta gebyar pesona budaya Betawi Tionghoa yang digelar di, Taman Wisata dan Teluknaga, Sabtu (11/11/23).

Dalam sambutannya, Tangerang Andi Ony menilai pesta rakyat dan gebyar budaya Betawi Tionghoa sangat baik khususnya dalam menjaga tradisi, budaya dan seni kearifan lokal agar tetap lestari dan dikembangkan lebih lanjut.

“Saya sangat terkesan dengan kegiatan ini. Semoga ke depannya budaya Betawi khususnya silat Betawi dan juga barongsai bisa terus berkembang bukan hanya di wilayah pantura saja,” katanya.

Ia berharap ke depan ada regulasi perlindungan dan pelestarian seni dan budaya lokal sehingga para penggiat dan pelaku kearifan lokal mempunyai payung hukum untuk melebarkan sayapnya dan seni budaya lokal Kabupaten Tangerang yang sangat beragam dapat semakin lestari dan berkembang.

Baca Juga:  Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 Berlangsung dengan Khidmat.

“Kita perlu regulasi supaya bisa kita terus lestarikan budaya ini. Kita juga bisa lebih sering mengundang mereka ke berbagai acara di pemerintahan atau di HUT Kabupaten,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. Kholid Ismail mengatakan, ada beberapa kearifan lokal yang memang harus dijaga dan dilindungi melalui regulasi. Dia berharap Perda inisiatif terkait kearifan lokal dan budaya dapat dimasukkan pada  nanti.

“Insya Allah di tahun 2024 ini, saya sudah masukkan inisiatif perda terkait dengan kearifan lokal dengan budaya. Karena memang Kabupaten Tangerang ini sebagai wilayah transitter dan urbanister, banyak sekali budaya-budaya yang diakulturasi dan menjadi budaya asli Kabupaten Tangerang, maka meski harus dipertahankan,” beber Kholid.

Ia pun mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama melindungi dan melestarikan budaya kearifan lokal dan terus mengenalkannya kepada anak-anak sebagai generasi penerusnya.

Baca Juga:  PWI dan Perumdam TKR Salurkan Bantuan 105 Ribu Liter Air Bersih di Pakuhaji

“Budaya kearifan lokal harus terus kita kenalkan kepada anak-anak sebagai penerus. Banyaknya perhotelan, apartemen maka harapan kami seni musik, seni bela diri ini bisa tampil di setiap hotel-hotel yang ada di Kabupaten Tangerang, cukup diatur oleh Peraturan Bupati dan ini saya yakin Pak Pj Bupati Tangerang bisa melakukan itu,” tuturnya.

Pembukaan acara tersebut ditandai dengan pemukulan gendang barongsai secara bersama-sama oleh Pj Bupati Tangerang, Ketua DPRD, Anggota DPRD , Staf ahli, didampingi oleh Kaban Kesbangpol, , Ketua Persatuan Silat Betawi dan Ketua APDESI Kecamatan Teluknaga