Beranda News

Atasi Banjir, DSDABMBK Tangsel Turunkan Pompa Penyedot Air

Atasi Banjir, DSDABMBK Tangsel Turunkan Pompa Penyedot Air
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel menurunkan pompa untuk melakukan penyedotan air di berbagai titik.(dok ist)

, Pelitabanten.com  –  deras yang masih mengguyur Tangerang Selatan (Tangsel) sejak sore (05/01) hingga hari ini (06/01) mengakibatkan sejumlah titik wilayah di Tangsel tergenang banjir.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel menurunkan pompa untuk melakukan penyedotan air di berbagai titik. Salah satunya di wilayah Namara Residence, Pamulang, pada Sabtu (06/01).

“Instruksi Pak Wali Kota untuk segera melakukan penanganan salah satunya melalui penyedotan air melalui pompa,” ujar Robby Cahyadi, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Konstruksi.

Seperti diketahui sebelumnya, telah melakukan peninjauan dan pendistribusian sejumlah bantuan.

“Kami pastikan bantuan segera terdistribusikan. Baik paket sembako, maupun ini untuk evakuasi warga dan hal lainnya,” terangnya.

Tak hanya itu, juga memastikan pompa air di semua titik rawan banjir dalam kondisi aktif. Bahkan pekerjaan pembangunan tanggul, tandon dan saluran masih berjalan, sehingga meyakini kondisi banjir akan surut dan teratasi.

Baca Juga:  194 ASN di Tangsel Dapat Satyalangan Karya Satya

“Kami juga menyiagakan petugas, baik dari BPBD, Damkar, SatpolPP, ada Dinsos juga, dibantu perangkat kewilayahan. Masyarakat juga tetap waspada karena curah hujan dengan intensitas sangat tinggi masih terjadi,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu semua, pemantauan juga ia lakukan ke berbagai lokasi yang sudah dilakukan , drainase, tandon air, normalisasi kali dan rumah pompa. Seperti di Taman Mangu, Pondok Maharta, Kampung Bulak, La Verde, . Dan berdasarkan kondisi di lapangan, wilayah tersebut tidak terdampak.

“Kami terus berupaya bersama-sama untuk melakukan penyelesaian penanganan banjir dan di Tangsel, agar dalam kondisi cuaca yang ekstrem pun, warga tetap merasa aman dan tenang,” tutupnya.