Beranda News

Peringati HGN, Benyamin Fokus Turunkan Angka Stunting Lewat Kolaborasi dan Peran Duta Remaja

Peringati HGN, Benyamin Fokus Turunkan Angka Stunting Lewat Kolaborasi dan Peran Duta Remaja
Peringatan HGN ke-64 Tingkat Kota Tangerang Selatan, (foto Istimewa)

, Pelitabanten.com – Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 Tingkat , Benyamin kembali menegaskan komitmennya dalam penurunan angka di Tangerang Selatan. Setelah berhasil menurunkan dari 19,9 persen menjadi 9 persen, ia meyakini bisa kembali turun menjadi 7 persen.

“Kita harapkan tahun 2023 ini walaupun ini belum keluar nih rilisnya dari Kementerian Kesehatan ya, saya harap 7 persenan gitu, turun segitupun itu pekerjaan yang tidak ringan. Mudah-mudahan seperti itu. Intinya adalah membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk meningkatkan gizi, menjaga gizi, dan memperbaiki gizi,” ucap Benyamin usai menghadiri Peringatan Tingkat Kota Tangerang Selatan lewat kegiatan aksi bergizi pencegahan stunting bagi Remaja Putri di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, pada Kamis (25/01/2024).

Fokus penurunan tersebut juga lewat peran strategis para remaja lewat program Doremifasolasido ( Anti , Fahami Sobat Langkah Awal Sehat Dari Diri Sendiri).

Baca Juga:  Masuki Masa Tenang, Benyamin Instruksikan Satpol PP untuk Tertibkan Alat Peraga Kampanye

“Mereka bekerja untuk mensosialisasikan stunting, pil tambah darah, , makanan seimbang bagi teman sebaya. Sasarannya adalah memang remaja, karena anemia banyak terkena bagi remaja,” katanya.

Tak hanya itu, Benyamin menyoroti bahwa makanan bergizi juga merupakan bagian integral dari strategi pencegahan stunting. Ia berharap Duta Remaja dapat memberi kepada remaja putri untuk mengonsumsi makanan bergizi sebagai bagian dari rutinitas mereka.

“Makanan yang tentunya bergizi, bukan sekedar makan kenyang tapi bergizi. Karena nanti mereka mendapatkan penjelasan dari ahli gizi kita,” pungkasnya.

Selain membahas mengenai stunting, Benyamin juga menyebutkan apabila ada anak yang menunjukkan gejala anemia maka perlu dilakukan komunikasi dengan .

“Kalau umpamanya ada anak yang terlihat anemia, pucat, lemas, ngantuk, ya nanti dilakukan komunikasi dengan misalnya Puskesmas atau dokter yang sedang mengunjungi sekolah,” jelasnya.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Dugaan Siapa Wanita Pemeran Video Viral Mesum ASN Kota Tangerang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut HGN. Bahkan sudah dilakukan kegiatan dan aksi mengenai pemahaman kesehatan, mulai dari Posyandu hingga sekolah.

“Selama empat hari kebelakang, ada 140 sekolah dan 140 Posyandu melakukan kegiatan diantaranya, di Posyandu dilakukan peningkatan kapasitas kader untuk bisa memasak pendamping ASI yang kaya akan protein, biaya murah tetapi sehat,” ucapnya.

Kemudian di sekolah dilakukan aksi bergizi. Mulai dari sarapan bersama, hingga minum tablet tambah darah, serta aktivitas fisik.

“Dalam upaya menurunkan angka stunting saat ini Tangsel tidak hanya menurunkan, tetapi bagaimana mencegah tidak ada kasus baru stunting di Tangerang Selatan,” ucapnya.

Oleh karenanya, diperlukan kolaborasi dan kerja sama di antara seluruh komponen. Termasuk membentuk kader ke-anti anemia.