KABUPATEN,TANGERANG,Pelitabanten.com-Munculnya bangunan-bangunan tanpa berpenghuni alias bangunan siluman di area relokasi Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang membuat pihak PT Kukuh Mandiri Lestari Agung Sedayu Grup (ASG) sebagai pelaksana bertanya-tanya.
Pasalnya lahan yang awalnya hanya ada beberapa rumah warga dan lahan kosong menjadi penuh dengan bangunan-bangunan siluman yang tiba-tiba muncul tanpa penghuni. Yang diduga ada oknum mencari keuntungan ditengah-tengah relokasi.
Menyikapi kejadian tersebut, pihak PT Kukuh Mandiri Lestari ASG, H Eman Suhaeman berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Pakuhaji, untuk melakukan penertiban bangunan-bangunan siluman yang berdiri di area relokasi Kampung Alar Jiban Desa Kohod dan Desa Kramat.
“Ya kita mau tertibkan bangunan siluman yang baru berdiri di area relokasi Desa Kohod dan Desa Kramat, tidak kita bayar bangunan siluman, kita akan berkoordinasi dengan pak camat dan Satpol PP,” ucapnya via telpon whats app, Senin (18/3/2024) siang.
Menurut H Eman, pihaknya belum mengetahui jumlah keseluruhan bangunan siluman yang berdiri di area relokasi Desa Kohod dan Desa Kramat. Yang pasti setelah pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Pakuhaji dan Satpol PP akan melakukan penertiban di dua lokasi tersebut.
“Jumlah bangunannya kita belum tahu ada berapa banyak, yang pasti bersama dengan Satpol PP Kabupaten Tangerang dibantu dari Kecamatan Pakuhaji, bangunan siluman di area relokasi Desa Kohod dan Desa Kramat akan kita tertibkan,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan dugaan banyaknya bangunan siluman muncul di area relokasi Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Pihak PT tidak akan membayar bangunan siluman yang baru muncul saat relokasi akan berjalan.
