Beranda News

Warga Nilai Pekerjaan Preservasi Jalan Rangkasbitung-Cigeulung Lambat, Dibeberapa Titik Belum Dilaksanakan

Nampak kerusakan di jalan Nasional Rangkasbitung - Cigeulung, pada Senin (05/08/2024).
Nampak kerusakan di jalan Nasional Rangkasbitung - Cigeulung, pada Senin (05/08/2024).

LEBAK, Pelitabanten.com– Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan pekerjaan preservasi di ruas jalan -Cigeulung. Keluhan pengguna jalan warga sekitar tersebut dikarenakan pekerjaanya dinilai lambat, bahkan dibeberapa titik, pekerjaannya belum dilaksanakan sama sekali sejak adanya kerusakan badan jalan sekitar dua bulan lalu.

Hasidi, seorang warga Cipanas mengatakan, jalan yang rusak di jalan raya Cipanas, dengan titik F92V+PV7 sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan. Padahal kata , sudah dua bulan belakangan ini masyarakat merasa terganggu, karena perjalanan dari Cipanas ke Rangkasbitung dan sebaliknya menjadi tersendat, sehingga untuk mengantisipasi kemacetan diruas jalan itu, warga terpaksa melakukan pengaturan lalu lintas secara mandiri.

“Kami meminta pemerintah segera memperbaiki ruas jalan Cigeulung-Rangkasbitung yang mengalami kerusakan dibeberapa titik. Sudah dua bulan sejak mengalami kerusakan, belum juga mendapatkan penangan,”kata Hasidi, seorang pengendara roda dua, pada Hari Senin (05/08/2024).

Baca Juga:  Pj Bupati Andi Ony Umumkan Soma Atmaja Jadi Plh Sekda Kabupaten Tangerang

Kata Hasidi, disepanjang ruas jalan Rangkasbitung-Cigeulung memang terdapat beberapa kerusakan dengan skala besar sampai kecil. Berdasarkan pantauanya setiap hari, setidaknya terdapat kerusakan besar dibeberapa titik, diantaranya di Jalan raya Cipanas F92V+PV7, kerusakan di Sipayung nomor 16, jalan nasional 11 titik Sukarame, dan jalan raya Guradog, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, .

Diketiga titik itulah kata dia yang saat ini dikeluhkan oleh pengguna jalan. Mengingat tingkat kerusakanya sangat berat, karena hampir mengalami kerusakan setengah badan jalan, akan tetapi kerusakan itu nampaknya tidak ditunjang dengan perbaikan yang maksimal, lantaran dilapangan hanya dilakukan perbaikan terkesan asal asalan.

“Di Kecamatan Cipanas malah ada satu jalan yang belum ditangani sama sekali. Sehingga warga setempat terpaksa melakukan pengaturan jalan, ada perbaikan memang, diantaranya dititik jalan Nasional 11 Kampung Sukarame,” ucap Hasidi.

Baca Juga:  Pesta Narkoba, Pegawai Desa di Kabupaten Tangerang Dicokok Polisi

Berdasarkan pantauan wartawan disepanjang ruas jalan Rangkasbitung-Cigeulung terdapat beberapa kerusakan yang cukup besar dan mengganggu pengguna jalan, terlihat perbaikan dilakukan oleh dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten PPK TP 01. Disekitar lokasi perbaikan jalan juga terdapat papan informasi proyek yang menerangkan jika perbaikan jalan itu bernama Preservasi Jalan Cikande-BTS Kota Rangkasbitung-Cigeulung.

Dengan kontraktor CV Masa Jaya serta menelan anggaran Rp6.108.398.300.00 dan waktu pelaksanaan 300 hari kalender. Namun wartawan belum berhasil meminta keterangan dari para pelaksana, karena petugas dibawah tidak mau berbicara.

Kepala Kabupaten Lebak Irvan Suyatufika mengatakan jika penanganan ruas jalan Nasional Rangkasbitung-Cigeulung itu merupakan kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten PPK TP 01 SKPD Banten, sehingga pihaknya tidak mengetahui teknis pelaksanaannya. (MIR)