Beranda News

Sungai Meluap, Warga Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga Keluhkan Air Tak Kunjung Surut

Sungai yang berbatasan antra desa Kampung Melayu barat dan desa pangkalan Kecamatan Teluknaga Kabupaten, Foto. (Istimewa)
Sungai yang berbatasan antra desa Kampung Melayu barat dan desa pangkalan Kecamatan Teluknaga Kabupaten, Foto. (Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG,Pelitabanten.com-Anak Sungai yang perbatasan antara Kampung Melayu Barat dan desa pangkalan Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang mengeluhkan banjir yang lebih sepekan tak kunjung surut.

Banjir tersebut, tak lain akibat luapan sungai sekunder milik aset milik Pemerintah kabupaten tangerang yang diduga tidak terawat.

Warga setempat MM mengatakan banjir kali ini makin parah di banding beberapa tahun lalu. Pasalnya, air dari luapan sungai tidak pernah surut sudah dalam sepekan, hanya surut sehari lalu esoknya banjir kembali.

“Banjir nya kali ini parah yah, air menggenangi jalan sampai ke pemukiman warga udah seminggu. Kalau surut paling cuma sehari udah gitu banjir lagi besoknya,” keluh MM kepada wartawan, Sabtu (14/09/2024.

“Dari ujung jalan hampir ketemu ujung jalan banjir semua. Jalan yang udah dibeton bakal cepet rusak kalau seperti ini terus,” paparnya.

Baca Juga:  Kalah dari PSS Sleman 3-2, Suporter Persita Tangerang Unjuk Rasa

MM. menyebut penyebab terjadinya banjir karena faktor tanggul jalan yang jebol dan banyak lumpur yang menjadi dangkal menyebabkan air tidak cukup menampung.

“Selain itu juga, menurut saya kemungkinan tidak dikontrol nya pintu air sehingga air terus mengalir deras sampai luber ke jalan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua LSM Geram Banten DPC kabupaten tangerang samsuri Mengomentari sungai sekunder yang ia sebut sungai cisadane yang infonya akan dikerjakan oleh UPT atau dinas PURR tangerang dalam normalisasi anak sungai Cisadane di bulan Oktober.

“Baiknya agar segera di tindak lanjuti normalisasi agar cepat carikan solusi bagi pemerintah terkait jangan diam seolah olah tidak melihat karena banyak dampaknya bagi warga yang berada di lokasi tersebut, awal ngejabat saja Gencar Kampanyekan Kampung Bersih tapi sekrang malah seolah-olah tidak mau melihat keluhan warganya sendiri, “Ujarnya.

Baca Juga:  Inspektorat Kota Tangerang Diminta Kawal Dana Kelurahan