Beranda Pendidikan

Pelantikan Pengurus OSDI Ponpes Daarul Ishlah: Tanggungjawab Adalah Modal Utama Berorganisasi

Pelantikan Pengurus OSDI Ponpes Daarul Ishlah: Tanggungjawab Adalah Modal Utama Berorganisasi
Pengurus OSDI Ponpes Daarul Ishlah berpose bersama Pimpinan dan Dewan Guru seusai pelantikan, Jumat (29/9/2017)

, Pelitabanten.com – Organisasi memiliki peran penting dalam melatih santri memiliki jiwa organisatoris. Untuk mencapai hal tersebut, dibentuklah kepengurusan di Ponpes Daarul Ishlah yang berlokasi di Semendaran, Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota dinamakan dengan Organisasi Santri Daarul Ishlah (OSDI). Para pengurus OSDI adalah santri-santri yang diberi kepercayaan untuk laju organisasi.

Penetapan pengurus OSDI di Ponpes Daarul Ishlah dilakukan dalam bentuk Pelantikan. Dalam pelantikan ini seluruh pengurus OSDI dari berbagai bagian, diambil sumpah oleh Wakil Pimpinan , Dr. Amalia Hayani, M.Pd, dihadapan para Ustadz dan Ustazah serta seluruh santri Ponpes Daarul Ishlah. Acara pengambilan sumpah berjalan dengan khidmat dan dilakukan agar para pengurus yang telah diberikan kepercayaan dapat menjalankan roda kepengurusan dengan amanah.

Dalam pengarahan yang diberikan kepada seluruh pengurus OSDI, , M.Pd, selaku Wakil Pimpinan Pesantren menyampaikan, jadilah pengurus yang dapat dipercaya, pengurus yang lebih baik dari pengurus-pengurus sebelumnya dan selalu mengedepankan sikap tanggung jawab dalam menjalankan kepengurusan. Tanggung jawab merupakan modal besar dalam menjalankan kepengurusan menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Tim Pramuka Daarul Ishlah Beraksi di Antara Pelangi

“Jadilah pengurus yang dapat dipercaya. Tanggungjawab adalah modal besar untuk menjalankan roda organisasi terlebih setelah hidup di tengah masyarakat nanti,” ucap Ratu Amel, Jumat (29//2017).

Acara pelantikan pengurus yang diadakan di Ponpes Daarul Ishlah merupakan salah satu bentuk pelajaran yang diberikan kepada para santri, khususnya kepada mereka yang pengurus OSDI, baik untuk membangun jiwa beroganisasi maupun dalam membangun sikap amanah dan tanggung jawab. Selain itu, dapat dijadikan bekal pengalaman bagi para santri, ketika kelak mereka dipercaya untuk memimpin organisasi di lingkugan masyarakat.