LEBAK, Pelitabanten.com – Pelantikan Ketua Terpilih Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, Dr. Hj. Tjut Afrida, M.Pd didemo mahasiswa, Rabu (11/10/2017).
Secara serentak dan tertib puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa STKIP Setia Budhi Rangkasbitung itu mendatangi Aula Serba Guna yang menjadi tempat pelantikan berlangsung.
Dalam orasi pembuka, Uga Cangra Wijaksana selaku Kordinator lapangan mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan merupakan hari yang bersejarah bagi STKIP Setiabudhi Rangkasbitung dimana aspirasi mahasiswa yang selama ini terpendam akan tersampaikan.
“Selamat kepada Ibu Tjut Afrida yang telah terpilih sebagai ketua STKIP yang baru, kami disini ingin mengungkapkan aspirasi dan mengemukakan keinginan kami kepada ibu sebagai nahkoda baru di kampus ini,” katanya.
Wakil Presiden Mahasiswa Ugi Ismawan membacakan 5 tuntutan mahasiswa, yakni (1) Meningkatkan akredetasi, (2) Wujudkan transparasi dan keterlibatan mahasiswa dalam setiap kebijakan, (3) Menjamin akuntabilitas birokrasi dan transparasi keuangan kampus, (4) Bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), (5) Mendukung penuh setiap kegiatan organisasi mahasiswa intra kampus baik moril dan materil.
Menanggapi hal tuntutan mahasiswa tersebut, Tjut Afrida menyambut baik tuntutan mahasiswanya dan akan mengagendakan pertemuan lebih lanjut.
“Saya sangat mengapresilasi penyambutan para Mahasiswa, namun untuk menandatangi perjanjian tersebut bisa dilakukan nanti, kita agendakan untuk pertemuan berikutnya. Saya paham secara umum apa yang diinginkan mahasiswa,” tegasnya.
Demo dilakukan di Aula Terbuka kemudian dilanjutkan ke Aula Serba Guna sambil menyanyikan lagu mars STKIP Setia Budhi.
Diantara kerumunan mahasiswa yang sangat antusias menyanyikan mars, Neng Resiana selaku Presiden Mahasiswa menyampaikan pendapatnya soal kekaguman terhadap ketua baru.
“Saya sangat senang dan mengagumi pemimpin perempuan yang akan memimpin STKIP ini, karena dilantiknya ibu diharapkan bisa membangun STKIP baik insfratruktur maupun suprastruktur,” harapnya. (Romako)
