LEBAK, Pelitabanten.com – Kontes kerbau mencari bibit unggulan betina maupun jantan dimenangkan oleh Kelompok Ternak Cileles yang berlangsung di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Lebak, 15/10 (Antara) – Kelompok ternak Cileles meraih juara lomba kontes ternak yang berlangsung di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memandang kegiatan kontes ternak kerbau akan selalu diagendakan setiap tahunnya di Lebak.
“Kami minta kegiatan kontes ternak itu diagendakan tahunan untuk memotivasi peternak dalam memproduksi bibit unggul baik betina maupun pejantan,” kata Bupati Lebak Iti Octavia, sambil menyerahkan seekor kerbau bagi kelompok ternak Cileles yang meraih juara pada lomba kontes ternak di Lebak, Minggu (15/10/2017)
Kegiatan kontes ternak tersebut berdampak positif terhadap usaha peternakan kerbau dan sapi di Kabupaten Lebak. Selain itu, juga mendukung program pemerintah berswasembada daging.
Selama ini, para peternak di daerah ini hanya sebatas usaha sampingan untuk tabungan, namun belum menjadi usaha andalan ekonomi masyarakat.
Sebetulnya, potensi usaha peternakan di Kabupaten Lebak cukup berpeluang menjadi sentra lumbung ternak karena didukung lahan yang luas.
Ternak kerbau dan sapi bisa dilepas pada lahan lapang untuk memenuhi pakan rerumputan, seperti di lahan perkebunan kelapa sawit maupun di lahan lapang milik masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Lebak mendorong masyarakat dapat mengembangkan usaha ternak besar untuk meningkatkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan daging.
Apalagi, saat ini harga kerbau dan sapi bisa menembus Rp30 juta per ekor.
“Kami optimistis Lebak sebagai daerah pemasok ternak kerbau dan sapi di Provinsi Banten,” katanya
Menurutnya, keberhasilan kelompok ternak Cileles yang meraih juara lomba kontes ternak dengan menampilkan bibit unggul kerbau betina, dipastikan dapat meningkatkan kualitas produksi sehingga bisa meningkatkan populasi ternak kerbau.
Saat ini ternak kerbau banyak populasi keturunan anaknya itu hasil kawin sekandung sehingga tidak melahirkan bibit yang unggul.
Karena itu, melalui kontes ternak bisa mencetak bibit unggul pejantan dan betina kerbau dan sapi.
Dia berharap, pelaksanaan kontes ternak itu tentu bisa membangun kewirausahaan kepada masyarakat karena banyak pengunjung dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lebak.
“Kami berharap masyarakat dapat mengembangkan usaha ternak karena permintaan pasar cenderung tinggi, sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya
