Beranda News

Panwaslu Kota Tangerang Minta Pilkada Menjadi Ajang Berdomokrasi

Panwaslu Kota Tangerang Minta Pilkada Menjadi Ajang Berdomokrasi

TANGERANG, Pelitabanten.com – Dalam rangka partisipatif masyarakat pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, Panitia Pengawasan Pemilihan Umum () , melaksanakan (rakor) stakeholder yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), partai politik peserta pemilu, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, dan . Rakor dilaksanakan di Ruang Serbaguna Gedung  Days Hotel, Jumat (22/12/2017).

Kesbangpol Temy   sangat mengapresiasi Panwaslu atas terselenggaranya kegiatan ini untuk menyatukan persepsi serta meningkatkan sinergitas untuk mengawal pemilihan kepala daerah serentak yang bersih, berintegritas dan damai di Kota Tangerang.

Mengingat Pemilukada yang akan dilaksanakan pada 27 juni 2018 mendatang, waktu efektif yang tersisa sangat pendek, kiranya benar – benar dapat dimanfaatkan secara efektif dan khususnya bagi pihak pelaksana.

Kesalahan atau kekeliruan dalam persiapan maupun pelaksanaan pemilukada akan memberi dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat maupun daerah. “Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat kota tangerang untuk bersama–sama mensukseskan Pemilukada 27 juni nanti. Suksesnya Pemilukada di. Kota tangerang akan menjadi barometer bagi sistem demokrasi di Indonesia,” Ujar temi mulyadi kepadapelitabanten.com.

Baca Juga:  Terima Rp 10 Juta, Polisi Buru DPO Perantara Eksekutor Penembakan di Tangerang

Melalui  rakor ini,  Temy berharap kerja sama antar segenap stakeholder sangat diperlukan guna mengawasi penyelenggaraan pemilukada serentak, agar berjalan damai, langsung, umum, bebas, jujur dan adil dengan menjunjung tinggi nilai–nilai demokrasi.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Agus Muslim,  menyampaikan maksud kegiatan ini adalah untuk membangun dan menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang kepemiluan dan meningkatkan partisipasi politik 13 kecamatan dan 104 kelurahan se–kota tangerang.

“Mari bersama kita sukseskan pilkada kota tangerang, jadikan pilkada menjadi ajang berdomokrasi,” tegasnya.

Panwaslu Kota Tangerang Minta Pilkada Menjadi Ajang Berdomokrasi

Selain itu, agar mendapat dari segala pihak stakeholder, dimana tujuannya untuk mendorong kesadaran pemilih khususnya masyarakat akan pentingnya pengawasan partisipatif, mendorong pemangku untuk berperan serta dalam pengawasan pada pemilihan walikota dan wakil walikota.

” Dengan Rakor ini, mencegah terjadinya politik pragmatis transaksional dalam mewujudkan suasana yang ,” Tegasnya. (Ilham)

Baca Juga:  Kampung Binaan Polres Metro Tangerang Kota Raih Penghargaan Kampung Iklim dari KLHK