Beranda Pendidikan

Yayasan Hati Gembira Bantu PAUD Pena Bangun Ruang Kelas Baru

Yayasan Hati Gembira Bantu PAUD Pena Bangun Ruang Kelas Baru
Yayasan Hati Gembira Bantu PAUD Pena Bangun Ruang Kelas Baru

TANGERANG, Pelitabanten.com – Yayasan Hati Gembira menyalurkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari donatur Alfamart untuk pembangunan Ruang Kelas Baru beserta fasilitas toilet PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Pena yang berlokasi di Kampung Cayur Desa Sindang Sono Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Banten.

Perwakilan Yayasan Hati Gembira, Maria menjelaskan jika CSR pembangunan RKB di PAUD Pena adalah wujud kepedulian Yayasan Hati Gembira membangun Indonesia memahami negeri. Apa yang dilakukan kali ini adalah upaya mendorong pembangunan Indonesia melalui pemberian fasilitas pendidikan bagi generasi penerus bangsa.

“Kami paham betul bahwa PAUD Pena ini perlu Ruang Kelas Baru. Makanya kami bantu ruang kelas. Diharapkan dengan ruang kelas yang akan dibangunkan, bisa meningkatkan kualitas anak bangsa di masa yang akan datang dan mereka diharapkan bisa menuntut ilmu lebih baik lagi, sehingga akan membawa bangsa ini maju di kemudian hari,” katanya, Senin (12/3/2018).

Pembangunan RKB merupakan fokus utama Yayasan Hati Gembira pada sektor pendidikan. Program CSR pembangunan RKB adalah bentuk tanggung jawab perseroan sebagai mitra pemerintah untuk turut serta dalam meningkatkan pendidikan yang bermutu, berkualitas, dan layak.

Dikatakan seiring semakin luasnya jangkauan Yayasan Hati Gembira, semakin tinggi pula intensitas hubungan yayasan dengan masyarakat beserta lingkungannya. Berbagai kegiatan pun digelar, tak sebatas pada aktivitas bantuan RKB semata, tetapi juga diimbangi kegiatan yang memberi dampak positif bagi masyarakat seperti pelatihan atau pembinaat mutu pendidikan dan guru.

Sementara itu Madsoni atau yang akrab disapa Sonil mengapresiasi Yayasan Hati Gembira yang ikut peduli membangun ruang kelas baru untuk PAUD Pena. Kepedulian tersebut penting di tengah kebutuhan RKB yang memang ruang belajarnya masih kurang cukup dan layak.

“Pendidikan adalah gerakan bersama demi masa depan Indonesia di masa yang akan datang. Kami ingin selalu memperbaiki kualitas pendidikan kita, agar dampaknya bisa lebih positif. Kami Ingin anak-anak kita memiliki hard skill dan soft skill yang semakin lebih baik dan maju,” tandas Sonil.