Beranda News

Nelayan Desa Lontar Tolak Tambang Pasir di Laut dari PT. Jet Star

Nelayan Desa Lontar Tolak Tambang Pasir di Laut dari PT. Jet Star
Foto: Istimewa

SERANG, Pelitabanten.com – Aktifitas penambangan pasir di laut Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Kali ini ditolak oleh sejumlah nelayan dan didukung oleh Kepala Desa Lontar. Penambangan pasir tersebut diketahui dikelola dari PT. Jet Star tanpa ada komunikasi dengan warga setempat.

Warga yang moyaritas berprofesi sebagai nelayan mengaku memenuhi hasil kebutuhan hidup mereka dihasilkan dari menangkap ikan di laut, merasa keberatan dengan penambangan pasir di laut, yang dapat merugikan hasil tangkapan mereka.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Desa dan nelayan setempat, menganggap pihak perusahaan terkesan tidak peduli terhadap kehidupan masyarakat, bahkan hingga saat ini perusahaan PT. Jet Star belum melakukan sosialisasi dan pemberitahuan terhadap masyarakat.

Juru tulis Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Lontar, Rohman menjelaskan, PT Jet Star sama sekali belum pernah menemui masyarakat untuk mensosialisasikan soal aktifitas kapal penambang pasir Queen of Netherland milik PT Jet Star.

Baca Juga:  PKB Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Syafrudin - Subadri

“Kami belum pernah dilibatkan dalam berbagai hal terkait izin tambang pasir ini. Apalagi sosialisasi, belum pernah,” ungkapnya, Senin (7/3/2016).

Untuk menegaskan akan aktifitas penambangan pasir di laut Desa Lontar, warga setempat bernama Marsad alias Boy, dirinya bersama masyarakat mendatangi kantor Desa Lontar untuk meminta penjelasan dari Kepala Desa.

“Kami ingin tahu, apakah pihak Desa mengetahui adanya aktifitas PT Jet Star, dan sudahkah ada surat tembusan dari Pemerintah Daerah termasuk sikap Kepal Desa,” ungkap Boy.

Diakui Aklani selaku Kepala Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa menyatakan hingga saat ini pihaknya tidak pernah dilibatkan terkait aktifitas penambangan pasir dari PT. Jet Star, termasuk perihal surat tembusan yang tidak pernah diterima.

“Saya mendukung Keinginan masyarakat tentang penolakan terhadap tambang pasir PT Jet Star di Desa Lontar”, tegasnya.