Beranda News

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Buka Aplikas Belajar 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Buka Aplikas Belajar 

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Taryono mengungkapkan belajar ini merupakan aplikasi yang kontensnya belajar bahasa Inggris.

“Di Asia kita berada di urutan ke lima, sehingga ini menjadi latar belakang kita membuat Tangsel belajar, agar masyarakat bisa belajar bahasa Inggris,”ungkapnya.

Dengan Tangsel belajar meningkatkan bicara, dengan one on one call tutor, dengan tutor dari Amerika dan Afrika Selatan. “Dengan Tangsel belajar jamnya bisa diatur, kelas bisa dicancel mendadak, sesuai dengan kebutuhan kita, dan murid ya 5-12 smpai 15 orang untuk satu tutor, diharapkan 2019 ini ada 1500 peserta dengan 100 tutor,”katanya.

Taryono menjelaskan untuk menggunakan aplikasi Tangsel belajar, harus downloads dan mendaftar dengan menggunakan KTP Tangsel karena hanya orang Tangsel yang bisa menggunakan.

Pantau Harga Pasar

Kepala Disperindag , Maya Mardiana, mengungkapkan pagar Tangsel merupakan pantau harga pasar, lahir dari amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan undang-undang no 7 tahun 2017 tentang perdagangan.

Baca Juga:  Wahidin Halim: Akses Menuju Lebak Gedong Sudah Terbuka

Dimana Walikota berkewajiban menyelenggarakan sistem informasi perdagangan. “Masyarakat belum dapat mengakses informasi secara langsung dan realtime terhadap harga komoditi, dan kurang terintegrasinya informasi harga sehingga berpengaruh terhadap kestabilan harga pangan,”ungkapnya.

aplikasi ini menyediakan informasi harga komoditi yang mudah, akurat dan reliable. Yang akan ditampilkan dalam sistem ini yakni 21 komoditi barang kebutuhan pokok dengan 35 varian.

Di 2017 masih menggunakan sistem manual yang dipantau 3 pasar, untuk tahun ini dengan 6 pasar yang menjual 21 komoditi dengan 35 varian. “Pemantauan 6 pasar, harga dipantau oleh surveyor, dikirim data secara kepada tim verifikasi, sehingga harga kebutuhan pokok bisa di publish,”katanya.

Kriteria responden atau pedagang yang ditanyai mengenai harga yakni pedagang pasar tradisional yang tetap dan tidak berpindah-pindah, yang menjual 21 komoditi dan yang dapat memberikan harga yang jujur.

Baca Juga:  Wakil Walikota Tangsel Kunjungi pasien Korban Tsunami

Sedangkan petugas adalah pegawai Disperindag, dan waktu pantau dari Pukul 08.00 sampai dengan 10.00, dan dilakukan selama lima kali, harga realtime.

Aplikasi pagar Tangsel ada tiga bentuk yakni web based,mobile Android dan mobile ios, pagar Tangsel terkoneksi dengan dan juga terkoneksi dengan Kemendag.

Aplikasi Ruang Rapat (Rupa Puspem)

Kepala Bagian Rumah Tangga dan perlengkapan, Abdul Aziz, mengungkapkan aplikasi ini digunakan untuk reservasi yang ingin menggunakan ruang rapat di Puspem.” Dengan aplikasi ini bisa lebih mengetahui ruang rapat yang bisa digunakan, dengan informasi jadwal yang ada,” katanya.

Sebelum adanya aplikasi ini, opd buat surat dan melihat kondisi waktu, namun dengan aplikasi ini opd bisa langsung melihat ruang yang kosong dan membuat jadwal.

Dimana aplikasi ini bisa melihat ruang rapat mana yang sudah digunakan.

Baca Juga:  Dicegah Hendak Tawuran, Pelajar SMK di Tangsel Bacok Polisi