Beranda News

Cerita Bahagia Terselip Diantara Meriahnya Hari Pendidikan Nasional 2018 di Rumah Dunia

Cerita Bahagia Terselip Diantara Meriahnya Hari Pendidikan Nasional 2018 di Rumah Dunia

SERANG, Pelitabanten.com – Kemeriahan peringatan Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional dan Hari Buku Dunia (World Book Day) yang digagas Forum TBM Pusat dengan tanggungjawab kepanitiaan diserahkan kepada Forum TBM Provinsi Banten bekerjasama dengan Komunitas Motor Literasi (MOLI) dan Komunitas Rumah Dunia sebagai Tuan Rumah, Jumat-Minggu (20-22/4/2018) ternyata terselip cerita menyisakan rasa bahagia.

Pasalnya di hari kedua, pada Sabtu (21/4/2018), selepas Salat Subuh Ketua Motor Literasi Chapter Tangerang Madsani atau yang akrab disapa Sonil meninggalkan rumahnya di Kp. Cayur RT. 01/001 Ds. Sindang Sono Kec. Sindang Jaya, Kab. Tangerang – Banten menuju lokasi peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 di Rumah Dunia, Serang.

Motor Suzuki Spin pabrikan tahun 2008 disulap Sonil menjadi motor andalan untuk Komunitas Motor Literasi yang selama ini digunakan keliling desa dan lokasi-lokasi gelaran buku di setiap Minggu Pagi dan acara-acara Komunitas Literasi lainnya. Di tengah perjalanan, motor yang terbilang tua itupun mogok dan Sonil harus mengeluarkan koceknya untuk mengganti ban yang .

Baca Juga:  Panwaslu Sindang Jaya Sosialisasi Pengawasan Pemasangan Alat Peraga Pilkada Kabupaten Tangerang 2018

“Perjalanan dari subuh dengan para relawan . Di tengah perjalanan ban motor Molinya pecah, akhirnya diganti ban dalam dan ban luar di kawasan Nikomas, Serang,” kata Sonil menceritakan kisahnya kepada Pelitibanten.com, Senin (23/4/2018).

Upaya Sonil beserta kawan-kawan Motor Literasi Chapter Tangerang untuk terlibat memeriahkan acara Hari Pendidikan Nasional 2018 rupanya tidak sia-sia. Mereka berkesempatan bertemu dan berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendi.

“Tidak ada kata-kata yang bisa mewakili, yang jelas kami tidak menyangka bisa bertemu dan berbincang singkat dengan Bapak Menteri Muhajir Effendi, bahagia diiringi mata yang berkaca-kaca,” ungkap Sonil senang.

Dalam perbincangan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Sonil dan rekan Moli Chapter Tangerang terjadi tanya jawab yang menarik untuk dijadikan sebagai pemicu semangat untuk terus bergeliat dan bergerak menebar virus literasi di masyarakat. Sonil mesih ingat bagaimana Menteri Muhajir bertanya beberapa hal tentang kegiatan gelaran buku.

“Akomodasi terkait Bensin setiap gelaran buku darimana?” kata Sonil menirukan Menteri. “Kita , dan terkadang sebagian dibantu sama pak Firman Venayaksa,” jawabnya.

Baca Juga:  Jalin Keharmonisan, FK-PKBM dan Dinas Pendidikan Kab. Tangerang Gelar Diskusi Pendidikan dan Buka Puasa Bersama

Bagian depan motor bertuliskan Motor Literasi Himata – Buka Lapak Buku Gratis – Diskusi Literasi – Wisata Literasi – Kongkow Literasi – Menjelajah Buku Membuka Mata Dunia, ternyata merarik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk bertanya.

“Kenapa ini harus ada plang di motornya?” Sonil menirukan Menteri yang dijawab, “Untuk menarik simpati pengunjung, yang akhirnya masyarakat mengunjungi gelaran buku sambil baca buku, sambil lihat motor Molinya,” kata Sonil.

Mendengar jawaban itu, Sonil menerangkan keprihatinan Menteri tentang kondisi motornya, ada ucapan jika motornya diganti saja agar lebih gagah. Dan ada rencana menambahkan 3 unit sepeda motor untuk pegiat literasi Banten. hal tersebut diucapkan Menteri seraya mengangkat tiga jari kanannya.

“Ganti aja ya motornya biar lebih gagah,” kata Sonil menirukan ucapan Menteri Muhajir.

Perhelatan akbar bertajuk “Literasi Bagi Negeri” yang dihadiri oleh para Pegiat Literasi dari berbagai perjuru kota menghadirkan sejumlah narasumber dengan berbagai profesi yang memiliki semangat sama menyebarkan virus literasi meningkatkan budaya baca bagi masyarakat Indosenia.

Baca Juga:  Gedung KNPI Kota Tangerang Akan Direvitalisasi Tahun 2020

Tokoh-tokoh literasi yang menyempatkan hadir di perhelatan tersebut antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi, Dirjen PAUD Dikmas Kemendikbud Harris Iskandar, Penasihat Forum TBM Maman Suherman, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol HM Sabilul Alif, Spesialis Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Korupsi (KPK) Rommi Iman Sulaiman, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dadang Sunendar, Perwakilan Brian Saliba.

Selain Najwa Shibah, Duta Baca Indonesia yang berhalangan hadir, Tokoh Literasi Perempuan juga hadir memberikan inspirasinya antara lain; Sofie Dewayani Yayasan Litara, Roosie Setiawan Reading Bugs, Tias Tatanka Rumah Dunia, Kiswanti TBM Warabal.

Firman Venayaksa Ketua Umum Forum TBM Pusat, Nandha Julistia Ketua Forum TBM Jakarta, Topik Abdillah Ketua Forum TBM , Andri Gunawan Ketua , Jaro Ketua dan Ahmad Wayang Presiden Rumah Dunia.