Beranda Pendidikan

Gali Sejarah Banten, Mahasiswa Prodi PG PAUD STKIP Situs Banten Kunjungi Tiga Lokasi Bersejarah

Gali Sejarah Banten, Mahasiswa Prodi PG PAUD STKIP Situs Banten Kunjungi Tiga Lokasi Bersejarah

SERANG, Pelitabanten.com – Menjelang bulan suci Ramadhan Prodi PG STKIP Banten mengadakan kegiatan Study Tour di wilayah Banten untuk menambah wawasan para mahasiswa tentang dengan mengunjungi tiga lokasi bersejarah diantaranya: Situs Banten Girang, Makam Sultan Ageng Tirtayasa, Beji (Bojonegara).

Didampingi beberapa dosen pengampu mata kuliah Sejarah Banten; Dra. Hj. Juariyah, M.Pd, dan didampingi oleh sekertaris jurusan PG PAUD Nuryati, M.Pd beserta dosen yang lain, kegiatan yang berlangsung hanya sehari tersebut diikuti sebanyak 109 mahasiswa/ Prodi PG-PAUD.

Sebagaimana dikatakan Dra. H. Juariah, M.Pd, pengetahuam mengenai Sejarah Banten secara teoritis dapat diperoleh melalui buku-buku sejarah banten, namun jika terjun langsung kelapangan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami baik secara teoritis maupun praktis yang relevan antara sumber yang ada.

“Kita dapat membandingkan antara sumber di buku dengan narasumber atau para kuncen yang kebetulan menjadi petugas di beberapa situs banten. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya hasanah bagi mahasiswa agar tidak tabu tentang sejarah yang ada di Banten,” kata Dosen Sejarah ini, Selasa (15/5/2018).

Baca Juga:  DKV UPH Gelar Film Screening 2018 Representation – The Art of Signifier

Sekertaris Prodi PG PAUD Nuryati, M.Pd menuturkan kesan yang mendalam dirasakan selama dalam perjalanan mendampingi para mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

“Saya sengaja mengikuti acara ini, selain mendampingi mahasiswa juga ingin sekali mengetahui bagaimana perkembangan peradaban Banten, dan ternyata Situs-situs yang ada di Banten khususnya Banten Girang belum tersentuh oleh pemerintah setempat. Kalau saya katakan itu sangat miris sekali,” katanya

saya adalah dengan adanya artikel ini dapat dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya pemerintah setempat dapat memberikan perhatian dan solusi terhadap situs tersebut. Karena itu merupakan sejarah penting bagi Banten,” pungkas Nuryati.

Dekatnya jarak antara lokasi yang dikunjungi dengan membuat kegiatan tersebut terbilang cukup menghemat biaya. Namun demikian tetap mendapat pengetahuan yang bermanfaat bagi para mahasiswa. Sebagaimana disampaikan Asih Suwarsih, salah seorang peserta Study Tour.

Baca Juga:  Sosialisasi Kurikulum 2013 Bagi Pengelola PKBM dan Tutor PKBM Kabupaten Tangerang

“Kegiatan ini sangat bermakna dan bermanfaat, selain biaya yang relatif murah, juga banyak hal yang kami dapatkan tentang peradaban sejarah banten, yang tentunya dapat menambah wawasan dan pengalaman,” katanya.

Diharapkan Saridah, Ketua Pelaksana Kegiatan, “agar teman-teman mahasiswa bisa medalami tentang Sejarah Banten, terlebih sebagai mahasiswa PG PAUD yang akan berprofesi sebagai pendidik harus mempunyai bekal untuk memperkenalkan kepada didik kita tentang Sejarah Banten,” ujar Saridah. (YM)*