Beranda Pendidikan

Turidi Susanto: HMI Anak Bangsa, Jangan Dianiaya

Turidi Susanto: HMI Anak Bangsa, Jangan Dianiaya

KOTA TANGERANG PelitaBanten.com – Ketua Presidium KAHMI Kota Tangerang, Turidi Susanto mengaku terkait kejadian 21 Mei lalu saat memperingati 20 tahun Reformasi di depan istana. Di mana saat itu HMI berorasi dan melakukan aksi yang kemudian mendapat tindakan represif pihak kepolisian.

Dirinya juga menyayangkan tindakan represif tersebut menelan sejumlah yang sedang melangsungkan aksi. Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.

“HMI itu anak bangsa, jadi jangan dianiaya. Kita harus menyadari bahwa demokrasi itu hal yang wajar. Perbedaan pendapat itu juga hal yang wajar. Saya harap kejadian ini tidak terulang lagi,” ungkap Turidi Susanto dalam simposium dan bersama MD KAHMI Kota Tangerang bersama HMI Raya yang bertajuk “Stop Tindakan Represif Terhadap Mahasiswa” di Allium, Kota Tangerang, Selasa 12 Juni 2018.

Baca Juga:  LDKS Ponpes Daarul Ishlah Cetak Pemimpin Masa Depan

“Anggaplah mereka anak-anak kita sendiri. Jadi bagaimana seorang bapak mengayomi anaknya, dan seharusnya seperti itu. Tidak perlu dipukul, cukup kita nasehati saja,” terangnya.

Dijelaskan Turidi Susanto, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan diskusi soal demokrasi serta kritik sosial mahasiswa sebagai benteng terakhir untuk memperjuangkan bangsa.

“Hari ini kita acara buka bersama sekaligus diskusi publik. kita Dandim 0506 Letkol Imam Gogor dan Kapolres yang diwakili oleh Kasat Intel,” ungkap Turidi, usai kegiatan yang dihadiri puluhan kader HMI Mpo dan Dipo cabang Tangerang.

Abdul Qodir, Ketua mengatakan diskusi ini diharapkan dapat mencegah tindakan represif terhadap mahasiswa.

“Sengaja kami mengundang Dandim dan juga Kapolres sebagai narasumber. Ini agar tindakan represif tidak terjadi di Kota Tangerang,” kata Abdul.

Disampaikan pula oleh Abdul Muhi, Ketua HMI Cabang MPO Tangerang Raya, bahwa HMI organisasi yang selalu kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak ke rakyat.

Baca Juga:  Kreasi Stand 'Situ Cipondoh' Dipamerkan di Pameran Pendidikan Kota Tangerang

Sementara Dandim 05/06 Gogor menyampaikan peran TNI dalam segi keamanan negara mengamankan obyek vital itu menjadi peran strategis menjaga keutuhan NKRI. Diterangkannya menyampaikan pendapat di tempat umum sudah diatur oleh undang-undang, TNI selalu bersama rakyat membela rakyat.

Semoga ke depannya, TNI maupun Polri dapat bersinergi dengan HMI guna menjaga keutuhan NKRI.***

• Ateng Sanusih