TANGERANG, Pelitabanten.com – Perekonomian wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang dari kuantitasnya sangat menggeliat. Pasalnya, wilayah Pantura sudah dihuni oleh berbagai lapisan masyarakat.
“Perekonomian Pantura bisa berkembang dengan ditunjang oleh sistem digitalisasi, karena dengan digitalisasi tersebut bisa menunjang kehidupan di era modern saat ini, dengan bermodalkan handphone bisa menghasilkan uang tanpa kerja keras.”
Demikian dikatakan Duta Internasional sekaligus Presiden WTP, Wawan Istanto dalam sambutannya di kopdar WTP Tangerang, bertempat di gedung PAUD Malikah 2 Benda Baru Pondok Jaya Sepatan yang turut dihadiri 100 peserta yang terdiri dari mitra & calon mitra. Selasa (17/7/2018).
Wawan mengatakan, paytren merupakan karya bangsa yang saat ini sudah mendunia dan sudah terdapat 48 DPD secara keseluruhan.
“Syiar Paytren menuju 1 milyar penduduk dunia, hingga sampai keseluruh dunia dengan maksimal dan untuk saat ini pengembang Paytren sudah berada di USA, Singapore, Hongkong, Taiwan dan lain sebagainya. Adapun soal formatur dan kinerja, maka kita menggunakan sistem online, karena kami mempunyai komitmen sukses bersama,” tukasnya.
Melalui program digital ini, Paytren tentunya dapat memberikan penghasilan kepada masyarakat dengan cara cukup pegang handphone saja, dan bisa menghasilkan uang dan bertransaksi apa saja bisa dengan smartphone.
Dirinya juga mengatakan bahwa perkembangan digitilasasi ini harus dimanfaatkan masyarakat Pantura Kabupaten Tangerang.
“Rencananya bulan depan WTP akan melakukan WTP Adventure di kawasan Bogor dengan konsep tadabbur alam belajar di alam raya. Mudah-mudahan dapat menemukan inspirasi dan semangat kerja dalam kegiatan Adventure tersebut,” tandasnya.
Lanjutnya, Paytren merupakan sebuah toko berjalan demi menunjang perekonomian masyarakat.
Sementara, Hasan yang juga merupakan mitra Paytren sekaligus tokoh masyarakat menambahkan, bahwa ketika syiar paytren jangan pernah merasa lelah & bosan ketika apa yang diharapkan belum tercapai.
“Sesuai dengan syair yang terdapat dalam kitab alfiyah karangan Ibnu Malik yang berbunyi ‘la’aq udul jubna anil hayjai walaw tawalat jumarol a’dai’ tetap istiqomah dalam menebar dan mengajak kepada kebaikan,” pungkasnya.
