Beranda News

Polsek Karawaci Evakuasi Mayat Penjual Somay Yang Ditemukan Warga Cimone Jaya di Pinggir Jalan

Polsek Karawaci Evakuasi Mayat Penjual Somay Yang Ditemukan Warga Cimone Jaya di Pinggir Jalan

TANGERANG, Pelitabanten.com – Warga Karawaci Sontak digegerkan dengan penemuan sosok pria dengan kondisi meninggal dunia di pinggir jalan tepatnya di Jl. Untung Suropati II RT. 03/08 Kel. Cimone Jaya kec. Karawaci . bernama Dana (54) diketahui dari yang berada di dompet Korban, Rabu (18/7/2018).

Polsek Karawaci Evakuasi Mayat Penjual Somay Yang Ditemukan Warga Cimone Jaya di Pinggir Jalan

Kapolsek Karawaci SH, saat kompirmasi melelui via seluler membenarkan penemuan mayat tersebut dari keterangan petugas yang di lokasi yang diduga korban meninggal karena sakit.

Menurut keterangan saksi Dedi Sudarmadi (49 thn) yang berada di lokasi korban berprofesi penjual somay keliling. Saat korban sudah tergeletak di pinggir jalan dan mengeluarkan darah dari mulut. Setelah itu memberitahu ke Suryanto (paman dari mantan istrinya), Dede, anak korban (20) dan Polsek Karawaci

Menurut Suryanto dan Dede (anak korban) korban memiliki riwayat sakit sesak nafas dan sering mengeluarkan darah dari hidung dan mulut namun korban tidak mau berobat.

Baca Juga:  KPU Kota Tangerang Lakukan Sosialiasi Tahapan Pemilu Terhadap Warga Binaan Lapas Kelas I Tangerang

Atas kejadian tersebut Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim SH, mengintruksikan anggota piket yang dipimpin Waka Polsek AKP Erizal, SH guna melakukan cek TKP.

Pada saat di cek TKP ditemukan dompet berisikan KTP atas nama Dana, usia (54) warga Krendeng Baru RT. 07/02 Kel. Duri utara kec. Tambora Jakarta Barat. korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.

kompol Abdul Salim menjelaskan ” kami (kepolisian Polsek Karawaci) mencoba membawa ke Rumah sakit untuk visum namun dari pihak keberatan sehingga korban di bawa ke kontrakan anak korban”.jelasnya

Lebih lanjut Kompol Abdul Salim SH, menyampaikan kepada pihaknya sudah Meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan berupa handuk warna biru dan dompet berisi identitas korban dan juga membuat surat penolakan visum dari pihak keluarga,” ungkapnya.(ajis)

Baca Juga:  Sukseskan Imunisasi Difteri, Nanang Kurniawan: Bangsa Besar Perlu Generasi Muda yang Sehat