Beranda News

Gelar Pagelaran Wayang Kulit, Amarno: Ini Ajang Untuk Silaturahmi dan Melestarikan Seni Budaya Tradisional

Gelar Pagelaran Wayang Kulit, Amarno: Ini Ajang Untuk Silaturahmi dan Melestarikan Seni Budaya Tradisional

TANGERANG, Pelitabanten.com – Paguyuban Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) wilayah Tangerang dan Jakarta Barat yang diketuai oleh Amarno, Kota Tangerang menggelar pagelaran semalam suntuk di GOR Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang. Sabtu (28/7/2018)

Pagelaran wayang kulit dimulai dari Sabtu jam 13.00 WIB sampai dengan Minggu (29/7/2018) pagi dihadiri oleh para seniman, pejabat dan pemerhati wayang kulit, serta kader Kota Tangerang.

“Tujuannya adalah untuk silaturahmi dan juga tampil mengekspresikan nilai seni tradisional para pedalang lokal yang telah dibina dalam paguyuban pepadi di Kota Tangerang,” ujar Amarno, Anggota DPRD Kota Tangerang dari fraksi Partai Gerindra.

Lebih lanjut ia menegaskan, kecintaannya pada seni wayang sejatinya sudah tertanam sejak dari kecil bersama orangtua dan keluarganya.

“Saya merasa sedih jikalau seni tradisional wayang tidak dilestarikan. Itu sebabnya, saya bela-belain kalau bicara wayang. Karena sejak kecil darah saya itu udah seni wayang,” ucap Amarno

Baca Juga:  Peduli Guru, Walkot Tangerang Diberi Anugerah Kertaraharja

Pagelaran wayang kulit yang menghadirkan 11 pedalang mengusung tema serial tokoh legendaris Bima di seriap episodenya.

“Ceritanya itu nanti nyambung, dari Bimo lahir sampai Bimo meninggal dunia. Ada pesan moral yang akan disampaikan dalam serial Bimo,” ujarnya

Diakuinya, paguyuban PEPADI rutin menampilkan pagelaran wayang kulit dua kali dalam sebulan di Kota Tangerang. Amarno yang telah menjabat sebagai Ketua PEPADI selama tiga tahun ini mengajak masyarakat luas untuk melihat dan menyaksikan Bima dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Gelar Pagelaran Wayang Kulit, Amarno: Ini Ajang Untuk Silaturahmi dan Melestarikan Seni Budaya Tradisional

Di zaman milenia ini, ia mengaku agak kesulitan untuk mengajak dalam mendalami seni tradisional wayang kulit. Namun begitu, ia tidak patah arang untuk menghidupkan seni dan budaya wayang di sanggar kesenian binaannya.

“Alhamdulillah sudah ada anak-anak yang mau belajar seni wayang, dari penyanyi, dalang dan penabuh. Makanya selalu kita ekspose,” ujarnya

Baca Juga:  Berusia 27 Tahun, Perumda Tirta Benteng Diminta Responsif Layani Masyarakat

itu, Sri Hartoko, Ketua Panitia Pagelaran Wayang Kulit mengaku, 11 pedalang merupakan kumpulan seniman yang berasal dari Jakarta Barat dan Tangerang dikumpulkan untuk ajang silaturahmi

“Ini sarana dan prasarana untuk mengekspresikan pedalang dari berbagai daerah, sekaligus sebagai wadah silaturahmi,” ucap Sri Hartoko

Di sela-sela pagelaran wayang kulit, Amarno juga memberikan SK kepengurusan Partai Gerindra tingkat ranting di tiga kecamatan (Karang Tengah, Ciledug dan ), Kota Tangerang.

“Kita juga sedang menguatkan organisasi partai untuk mengusung pemilu 2019 nanti. Mulai dari sekarang kita revitalisasi, diperbaiki semua,” ujarnya

Ia juga menargetkan untuk di tahun 2019 meraih juara, dengan menduduki 12 kursi tingkat DPRD Kota Tangerang.