Beranda News

Jalan Teguh Mencapai Cita-cita Nasional Tanpa Penjajahan Gaya Baru

Jalan Teguh Mencapai Cita-cita Nasional Tanpa Penjajahan Gaya Baru

JAKARTA, Pelitabanten.com  – Sejumlah melakukan “Rapat Akbar” sebagai upaya mencapai cita-cita tanpa penjajahan gaya baru pada hari Selasa (/8) di Hotel Mega Pro Cikini, Jakarta Pusat dan dilanjut dengan mimbar di tugu proklamasi keesokan harinya.

Ketua SC Rapat Akbar Lutfi Nasution mengungkapkan alasan dipilihnya hari selasa (7/8) karena pada 73 tahun lalu 07 1945 menjadi rangkaian penting menuju merdeka. Sebagai wilayah yang terjajah dan berkehendak mencapai kemerdekaan serta kedaulatan bangsa menjadi semangat gerakan perlawanan penjajahan.

“Wilayah Tugu Proklamasi menjadi sarana untuk berkumpulnya peserta dari lintas komponen, lintas
generasi yang akan hadir dari beberapa wilayah Indonesia,” katanya melalui rilis yang diterima redaksi, Minggu (5/8).

Selain itu pada tanggal 07 Agustus 1945 adalah Pembubaran BPUPKI menjadi PPKI. Peranan penting Panitia Kemerdekaan Indonesia menghantarkan Indonesia sebagai bangsa Negara yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

Baca Juga:  Jelang Nataru, Kemendagri Minta Sekda Bantu Kepala Daerah Antisipasi Gangguan Keamanan dan Identifikasi Kerawanan

heroic pemuda merupakan rangkaian 17 Agustus 1945, dengan catatan sejarah
peristiwa rengas dengklok serta situasi global ketika itu memberikan “peluang emas” Indonesia merdeka yaitu Nagasaki dan Hiroshima di bom atom oleh sekutu,” ujarnya.

Ketahanan Nasional yang semakin hari semakin lemah menjadi fokus perhatian yang tidak dapat diabaikan menjadi dasar dilaksanakannya rapat akbar ini.

“Lemahnya Ketahanan Nasional berpengaruh terhadap sistim berbangsa dan bernegara, tersistematis dan terorganisir sistim Indonesia dilemahkan paska Amandemen ,” ujarnya.(Rizki)