Beranda Pendidikan

Kepala Desa Ciparasi Tularkan Virus Literasi Kepada Warga Desa Muaradua

Kepala Desa Ciparasi Tularkan Virus Literasi Kepada Warga Desa Muaradua

LEBAK, Pelitabanten.com – Kepala Desa Ciparasi, Kecamatan Sobang, Lebak-Banten, Fathurrohman, S.Pd. menjadi dalam kegiatan Bincang Literasi yang digagas oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Serang yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Masyarakat Berbasis Pendidikan (PMBP) Kelompok IV di kantor Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Lebak.

Kepala Desa Ciparasi Tularkan Virus Literasi Kepada Warga Desa Muaradua

Kades Ciparasi yang juga menjadi pembina Perpustakaan Desa Fathussalam menyampaikan berbagai pengalaman, suka duka dalam membangun di desanya. Sebagai Kepala Desa, demikian ia akrab disapa ingin mengembalikan marwah desanya sebagai desa pendidikan yang pernah disematkan di Desa Ciparasi, dimana semua sekolah dari semua jenjang pendidikan ada disana.

“Dahulu Desa Ciparasi disebut sebagai kota pendidikan. Semua jenjang sekolah ada di Ciparasi. Makanya ketika saya terpilih menjadi Kepala Desa, keinginan saya yang pertama adalah memajukan pendidikan dan memberikan sarana kemudahan bagi warga untuk belajar,” kata Jaro Fathur, Minggu (5/8/2018).

Baca Juga:  Bekerjasama Dengan Satlantas Polres Lebak, Program CSR GIIAS 2018 Gelar Pembuatan SIM Gratis

Diakuinya setelah mengikuti berbagai kegiatan bersama para pegiat literasi dan menjalin kerjasama untuk komitmen mengawal gerakan literasi desa, Mahasiswa Pascasarjana Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro ini seperti mendapat dukungan penuh dan support moral untuk lebih eksis terjun di dunia literasi.

“Setelah saya bertemu dengan para pegiat yang sudah lebih suku eksis di dunia literasi, saya merasa tidak sendirian dalam membangun gerakan literasi di desa saya. Para pegiat literasi dengan tulus membantu saya agar virus literasi di Desa Ciparasi menjangkiti warga. Sehingga budaya dan minat baca masyarakat tumbuh. Maka dengan sendirinya kesadaran warga untuk membangun desa semakin kuat,” paparnya.

Kegiatan bincang literasi di kantor Desa Muaradua dihadiri oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Ketua Dewan Perpustakaan Banten, Satgas Literasi Nasional, para relawan pegiat literasi Lebak, tokoh masyarakat, perwakilan Pergerakan Mahasiswa Kecamatan Cikulur (PMKC), guru-guru dan siswa-siswa sekolah di wilayah sekitar Kecamatan Cikulur.

Baca Juga:  Raih Pendapatan Ekonomi di Usaha Pertanian, Pemkab Lebak Ajak Anak Muda Jadi Petani

Terkait kehadiran Jaro Fathur selain sebagai Kepala Desa yang sukses membawa Perpustakaan Fathussalam sebagai Juara Ketiga Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi Banten, juga sebagai pegiat literasi yang ingin menularkan virus-virus literasi kepada warga desa Muaradua, terlebih kepada Kepala Desanya untuk berkiprah membangun desa melalui gerakan literasi.

“Sebagai kepala desa sekaligus pegiat literasi saya mengajak Kepala Desa Muaradua untuk bersama-sama membangun gerakan literasi di Lebak. Untuk itu saya mengajak warga membantu Pak Kades membangun Perpustakaan sebagai ruang tempat belajar bersama bagi masyarakat desa,” ujar Kades Ciparasi.

“Kami memahami bagaimana prioritas pembangunan desa lebih tertuju pada dan pembangunan fisik, akan tetapi membangun sumber melalui gerakan literasi juga tidak kalah pentingnya menurut saya,” tandas Jaro Fathur.